BONE BOLANGO, Humas -Ketua Kwartir Daerah (Kakwarda) Provinsi Gorontalo Idah Syahidah menilai Pramuka Gorontalo bisa menjadi wadah pendidikan karakter bagi anggotanya. Terlebih, Pramuka diisi oleh pelajar di berbagai tingkatkan mulai dari TK hingga SMA bahkan Perguruan Tinggi.
“Persoalan pendidikan hakikatnya adalah persoalan masa depan. Pramuka memiliki nilai-nilai yang ditanamkan sekarang untuk masa depan. Misalnya nilai kebersamaan, tahan banting menghadapi situasi serta tidak gampang menyerah untuk mencari solusi,” kata Idah saat membuka Kemah Penguatan Karakter Siswa SMA se Provinsi Gorontalo bertempat di aula LPMP Gorontalo, Selasa, (14/8/2018).
Oleh karena itu, istri Gubernur Gorontalo Rusli Habibie itu berharap agar para siswa mau dan serius mengikuti kegiatan kepramukaan yang digelar di sekolah masing-masing. Idah menilai, tantangan zaman semakin besar. Untuk menjawab tantangan tersebut tidak cukup hanya melalui pelajaran yang diperoleh di bangku formal.
“Tidak cukup hanya dengan menjadi pandai membaca, menulis dan menghitung. Lebih daripada itu adik-adik harus punya karakter, punya sikap saling tolong menolong, peduli terhadap sesama, mandiri dan kreatif. Semuanya diajarkan dan dilatih melalui kegiatan pramuka,” imbuh Idah.
Kemah Penguatan Karakter Siswa SMA diikuti oleh 61 orang peserta. Kegiatan ini akan berlangsung selama lima hari kedepan hingga tanggal 17 agustus 2018. Kegiatan tersebut terselenggara atas kerjasama Kwarda Pramuka Gorontalo dengan Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Provinsi Goronralo.
Pewarta: Ecyhin
Editor: Isam