Siswa Gorontalo-Lampung Tukar Tempat di Program SMN

Pj. Sekdaprov Gorontalo Anis Naki mengalungkan kain Karawo, kain khas Gorontalo kepada salah satu pelajar Gorontalo yang akan mengikuti program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) bertempat di gedung Belle li Mbui, Kota Gorontalo, Sabtu (11/8/2018). Sebanyak 24 siswa-siswi terbaik Provinsi Gorontalo dilepas menuju Provinsi Lampung untuk mengikuti program tersebut. Sebaliknya, sebanyak 23 siswa-siswi asal Lampung diterima Pj. Sekdaporv untuk mengikuti program yang sama di Gorontalo. (Foto: Nova-Humas).

KOTA GORONTALO, Humas – Sebanyak 24 siswa-siswi terbaik Provinsi Gorontalo bertukar tempat dengan 23 siswa-siswi Provinsi Lampung dalam program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) tahun 2018. Prosesi pelepasan dan penyamputan dipimpin oleh Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Anis Naki bertempat di Gedung Belle Li Mbui, Sabtu (11/8/2018).

Program SMN ini merupakan bagian dari program besar BUMN Hadir Untuk Negeri (BHUN) yang sudah dilaksanakan sejak tahun 2015. Program SMN bertujuan untuk menanamkan rasa bangga dan cinta tanah air kepada siswa SMA/SMK/SLB.

“Pemerintah Provinsi Gorontalo tentu saja menyambut baik dan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya program nasional ini. karena siswa-siswi terbaik yang telah lolos seleksi untuk mengikuti SMN ini bisa diberikan kesempatan mengenal Provinsi Lampung begitu juga sebaliknya Provinsi Lampung bisa mengenal Provinsi Gorontalo,” kata Anis.

Menurutnya, Pertukaran pelajar ini sangat penting untuk menambah wawasan kebangsaan, terlebih kegiatan ini bersamaan dengan momentum Hari Kemerdekaan ke-73 Republik Indonesia yang tinggal beberapa hari lagi. Diharapkan setiap siswa mengenal budaya, tradisi dan nilai-nilai perjungan para pahlawan di daerah yang didatangi.

“Saya berharap program seperti ini akan terus dikembangkan. Terima kasih BUMN yang telah mempelopori program ini. Untuk para siswa, saya berpesan agar menjadi duta yang baik untuk mempromosikan keunggulan daerahnya masing-masing,” tutur Anis.

Sementara itu, Direktur Keuangan Investasi dan Manajemen Risiko Perum Jamkrindo, Ignatius Rusdonobanu mengatakan, sebanyak 24 siswa yang terpilih dalam program SMN Perum Jamkrindo ialah siswa yang duduk dikelas XI. Tiga di antaranya merupakan siswa difabel yang perjalanannya ke Lampung didampingi oleh guru serta perwakilan Dinas Pendidikan Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Dikbudpora) Provinsi Gorontalo.

“Para peserta nantinya akan berkunjung ke Kantor BUMN, sekolah unggulan Lampung, berkunjung ke UKM Mitra Binaan BUMN dan rumah kreatif BUMN untuk belajar bisnis online, diikutsertakan dalam pelatihan penulisan ilmiah, bedah buku. Mereka juga akan melakukan aksi kampanye kebersihan lingkungan serta mengunjungi markas TNI AL untuk mendapatkan pelatihan bela Negara,” jelas Ignatius.

Perum Jamkrindo dan Perumnas merupakan dua BUMN yang ditunjuk pemerintah sebagai koordinator Gorontalo. Rencananya program SMN akan berlangsung selama tujuh hari ke depan.

Pewarta: Nova

Editor: Isam

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI