Dikbudpora Susun Peta Jalan Revitalisasi SMK

Pj. Sekdaprov Gorontalo Anis Naki (kedua kanan) saat membuka kegiatan penyusunan peta jalan revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Hotel Grand Q, Kamis (9/8/2018). Dengan peta ini, diharapkan lulusan SMK lebih yang terampil, produktifitas dan berdaya saing. (foto : Nova-Humas)

KOTA GORONTALO, Humas – Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Provinsi Gorontalo tengah menyusun peta jalan revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Peta ini nantinya akan menjadikan piramida terbalik yang tadinya tenaga kerja hanya lulusan SD dan SMP, maka dengan revitalisasi ini akan terbentuk tenaga lulusan SMK yang terampil, produktifitas dan berdaya saing.

Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Anis Naki saat membuka kegiatan penyusunan peta jalan revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Hotel Grand Q, Kamis (9/8/2018), mengapresiasi kegiatan tersebut dan berharap diskusi ini tidak hanya pertemuan  namun bermanfaat dan memberi dampak pada program kita nantinya.

“Pemerintah provinsi selalu menempatkan pendidikan di urutan pertama dan utama di program strategi dalam RPJMD 2012-2017 sampai RPJMD 2017-2022. Gubernur dan wakil gubernur sangat peduli terhadap kualitas pendidikan juga atas pemenuhan sarana dan prasarana SMK,” jelas Anis Naki.

Lebih lanjut Anis mengatakan, semua usaha kita untuk meningkatkan kualitas anak didik harus dimulai dengan meningkatkan kesejahteraan guru-guru dan itu sudah dilakukan oleh pemerintah provinsi termasuk tenaga-tenaga honor yang dulu mendapatkan honor Rp500 ribu hingga Rp700 ribu per bulan sudah kita usahakan setara sama dengan upah minimum provinsi Gorontalo.

“ Tanpa hal seperti itu tidak mungkin kita bisa meningkatkan kualitas anak. Sesuai amanat konstitusi kita harus mengalokasikan anggaran 20 persen untuk pendidikan bahkan kita telah melakukannya sampai 21,78 pada tahun-tahun sebelumnya hingga sekarang. Walaupun APBD kita kecil kita selalu berusaha tampil sama dengan provinsi lain,” tandas Anis.

Sementara itu Plt Kepala Dinas Dikbudpora Provinsi Gorontalo Ramla Habibie,  mengatakan dengan membuat peta jalan SMK maka kita akan menjadikan piramida terbalik yang tadinya tenaga kerja kita yang hanya lulusan SD dan SMP maka dengan revitalisasi ini akan terbentuk tenaga lulusan SMK yang terampil, produktifitas dan berdaya saing.

“Saya berharap dengan diskusi ini dapat tersusunnya peta jalan yang menghimpun seluruh masukan dari unsur dunia usaha dan dunia industri, para OPD, LPMP, UNG dan sekolah,” kata Ramla.

Kegiatan Kelompok Diskusi Terpumpun Penyusunan Peta Jalan Revitalisasi SMK Provinsi Gorontalo akan dilaksanakan selama tiga hari (9-11 Agustus 2018), di ikuti oleh LPMP Provinsi Gorontalo, unsur Kampus UNG, unsur BUMN, unsur dunia usaha dan dunia industry, kepala SMK kabupaten/kota se Provinsi Gorontalo. Sebagai narasumber Tim Revitalisasi SMK Kemendikbud RI, Mohammad Bruri Triyono.

Pewarta : Nova

Editor : Asriani

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI