448 JCH Kloter 25 Asal Gorontalo Diberangkatkan

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie (kiri) menyerahkan bendera Merah Putih kepada petugas haji sebagai tanda dilepasnya 448 JCH kloter 25 UPG bertempat di Asrama Haji, Kota Gorontalo, Senin (6/8/2018). 448 jamaah tersebut terdiri dari 345 jamaah asal Kota Gorontalo dan 103 jamaah asal Kabupaten Bone Bolango. (Foto: Salman-Humas).

KOTA GORONTALO, Humas – Gubernur Gorontalo Rusli Habibie melepas keberangkatan 448 Jamaah Calon Haji (JCH) kelompok terbang (kloter) 25 UPG bertempat di Aula Asrama Haji, Senin (6/8/2018). Pelepasan ditandai dengan penyerahan bendara Merah Putih dan bendera Provinsi Gorontalo dari Gubernur kepada dua petugas haji.

Prosesi pelepasan JCH asal Kota Gorontalo dan Bone Bolango itu dihadiri oleh Sesdirjen Penyelenggaraan Ibadah Haji Kementrian Agama RI, Muhadjirin Yanis serta Kakanwil Kemenag Provinsi Kudrat Dukalang.

Gubernur Rusli menyampaikan bahwa pemerintah provinsi terus berkomitmen untuk membantu jamaah saat pergi dan pulang dari tanah suci. Salah satunya dengan membebaskan uang transport lokal dari bandara Djalaluddin Gorontalo ke Bandara Hasanuddin Makassar dan sebaliknya.

“5,2 Milyar Rupiah kami anggarkan untuk melayani ibu bapak sekalian. Bus saja kami datangkan dari Makassar dan Manado. Saya suruh pilih yang terbaik walaupun perjalanan hanya 30 menit ke bandara,” jelas Rusli yang disambut tepuk tangan jamaah.

Kebijakan tersebut bahkan kini sudah di-Perda-kan. Artinya, siapapun nanti yang akan memimpin Provinsi Gorontalo maka layanan akomodasi bagi JCH tetap berlaku. Ia berharap para jamaah fokus beribadah tanpa memikirkan hal lain.

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie saat memberikan sambutan pada pelepasan jamaah calon haji (JCH) kloter 25 bertempat di Aula Asrama Haji, Kota Gorontalo, Senin (6/8/2018). Rusli berpesan agar jamaah ihlas menjalankan ibadah haji dengan melupakan segala sesuatu yang ditinggalkan di Gorontalo. (Foto: Salman-Humas).

“Perjalanan haji ini kuncinya ihlas karena Allah SWT. Lupakan semua, jangan ingat macam macam yang ada di Gorontalo. Anak-anak, suami,istri, harta, pekerjaan semua harus diihlaskan. Insya Allah jadi haji mambrur,” pinta Rusli.

Sementara itu, Kakanwil Kemenag Provinsi Gorontalo Kudrat Dukalang melaporkan bahwsa sejatinya JCH kloter 25 diisi oleh 450 jamaah. Belakangan jumlah tersebut berkurang dua orang karena alasan sakit dan meninggal dunia.

“Rinciannya 345 jamaah asal Kota Gorontalo dan 103 jamaah dari Kabupaten Bone Bolango. Jika dirinci berdasarkan jenis kelamin maka laki-laki berjumlah 149 jamaah dan perempuan 299 jemaah,” beber Kudrat.

Kartin Ulie Antali (89) tercatat menjadi jamaah tertua di kloter 25. Warga asal Kota Gorontalo itu tergabung dalam rombongan 8 regu 30. Sementara jamaah termuda yakni Riska Arini Danial (18), warga asal Kota Gorontalo masuk dalam rombongan 8 regu 29.

Pewarta: Isam

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI