KOTA GORONTALO, Humas – Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Gorontalo memiliki gedung kantor yang baru. Kantor yang terletak di jalan By Pass Kelurahan Tamalate, Kota Gorontalo, diresmikan langsung oleh Gubernur BI, Perry Warjiyo, Jumat (27/7/2018).
“Saya menyampaikan rasa syukur, rasa terima kasih, dan rasa terharu kepada Pemprov Gorontalo, karena ini dibangun di atas tanah yang merupakan hibah dari Pemprov Gorontalo,” kata Gubernur BI mengawali sambutannya pada peresmian itu.
Perry mengutarakan, hadir kantor Perwakilan BI Provinsi Gorontalo ini menandakan babak baru dari kontribusi dan keberadaan BI di Provinsi Gorontalo. Ia menegaskan, BI akan mendukung penuh pengembangan perekonomian dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Provinsi Gorontalo.
“Gedung ini kami persembahkan untuk seluruh masyarakat Provinsi Gorontalo. Insya Allah hadirnya gedung ini akan semakin memperkokoh komitmen BI untuk memajukan masyarakat dan perekonomian Gorontalo,” ujarnya.
Sementara itu Wakil Gubernur Gorontalo H. Idris Rahim dalam sambutannya mengatakan, kantor Perwakilan BI Provinsi Gorontalo adalah gedung kantor termegah di Provinsi Gorontalo.
“Gedung ini adalah kantor termegah yang ada di Provinsi Gorontalo. Atas nama Pemprov Gorontalo kami mengucapkan terima kasih kepada Gubernur BI yang telah membangun kantor yang megah ini,” tutur Wagub.
Idris berharap, dengan diresmikannya kantor ini akan semakin menunjang pengembangan ekonomi daerah serta membantu penguatan pengendalian inflasi, dan sekaligus pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
“Saya yakin, seluruh jajaran Perwakilan BI Provinsi Gorontalo akan lebih bersemangat dalam melayani mitra kerja, serta membuat inovasi dan terobosan dengan program-program yang mampu menurunkan angka kemiskinan di Provinsi Gorontalo,” kata Idris.
Kantor Perwakilan BI Provinsi Gorontalo dibangun di atas tanah hibah dari Pemprov Gorontalo pada tahun 2014 dengan luas 9.462 meter persegi. Kantor dengan gedung bertingkat empat ini mulai dibangun pada Desember 2016.
Konsep bangunan menunjukkan citra BI sebagai bank sentral yang diwujudkan dalam karya arsitektur dengan gaya modern konservatif yang memiliki karakter formal, kokoh, monumental, dan berwibawa, namun tetap memperhatikan keserasian dan keseimbangan dengan lingkungan dan budaya lokal. Interior pada lobi dan ruangan serba guna dihiasi dengan ornamen lokal. Sementara sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, diterapkan prinsip green building yang diwujudkan dengan penggunaan solar panel, pengolahan limbah air, pemilihan material low consumtion energy, serta tersedianya ruang terbuka hijau.
Pewarta : Haris
