Pengrajin Permen Khas Gorontalo Diminta Tingkatkan Kualitas Kemasan

Ketua TP PKK Provinsi Gorontalo Idah Syahidah saat menyapa para pembuat gula-gula Soba, permen khas Gorontalo di Kecamatan Bongomeme, Kabupaten Gorontalo, Kamis (26/7/2018). Istri Gubernur Gorontalo Rusli Habibie itu meminta agar IKM Soba meningkatkan kualitas kemasan agar bisa bersaing di pasar. (Foto: Andika-Humas).

KAB. GORONTALO, Humas – Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Gorontalo Idah Syahidah meminta pengrajin permen ‘Soba’, permen khas Gorontalo untuk meningkatkan kualitas kemasan. Hal itu disampaikan istri Gubernur Gorontalo Rusli Habibie kepada para IKM kecil yang tinggal di desa Dulamayo, Kec. Bongomeme, Kab. Gorontalo, Kamis, (26/7/2018).

Permen Soba terbuat dari gula aren, santan kelapa dan gula putih yang dimasak bersamaan. Adonan biasanya diberi campuran kacang tanah dan dibentuk kecil-kecil . Kemasannya masih sangat sederhana yakni kertas minyak warna warni sebagai bungkusnya. Gula-gula Soba dihargai Rp1000 setiap 6-7 bungkusnya.

“Gula-gula Soba ini sebenarnya bisa menjadi sangat terkenal. Tapi jika dilihat, para pelaku usaha kurang memperhatikan kemasan produk. Ibu-ibu pembuat gula-gula soba mungkin kurang memperhatikan kemasan atau pembungkus gula-gula soba, coba ibu-ibu lihat lagi apakah kemasannya bisa menarik pembeli,” kata Idah.

Lebih lanjut Idah yang juga Ketua Dekranasda Provinsi Gorontalo menuturkan, kemasan merupakan bagian penting bagi sebuah bisnis. Pengemasan yang maksimal akan mempengaruhi tingkat kepuasan pembeli.

Tak lupa Idah juga berpesan kepada pembuat gula-gula soba, jika ada event-event baik di kabupaten, provinsi bahkan yang berskala nasional agar produk yang mereka hasilkan diikutsertakan. Hal itu bertujuan untuk mempromosikan gula-gula Soba.

“Kami juga ingin membantu memberikan pelatihan cara pengemasan produk yang baik dengan bantuan contoh kemasan. InsyaAllah ini bisa membantu,” tutupnya.

Pewarta: Burhan

Editor: Ecyhin

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI