KOTA GORONTALO, Humas – Pemuda dan pelajar Gorontalo diberi penguatan wawasan kebangsaan yang berlangsung di aula Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Gorontalo, Kamis (26/7/2018). Beberapa materi yang diberikan yakni cinta tanah air, wawasan kebangsaan serta kewaspadaan terhadap ajaran radikat dan terorisme.
“Pemuda dan pelajar adalah aset bangsa yang harus dijaga karena mudah terpengaruh dan dipengaruhi oleh paham radikalisme yang dapat melunturkan nilai-nilai pancasila. Terlebih saat ini pengaruh media sosial yang sekarang sangat luar biasa,” ujar Penjabat Sekda Anis Naki saat membuka acara tersebut.
Anis menyebut kegiatan ini sangat penting di tengah kemampuan generasi muda yang maju dalam mengikuti kemajuan teknologi informasi. Di sisi lain, kemampuan yang tidak disertai dengan wawasan kebangsaan dan nilai-nilai Pancasila ditakutkan melunturkan kecintaan dan kesetiaan pada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Pengaruh dari negara luar juga sangat berpotensi mempengaruhi pemuda kita dari sisi narkotika, minuman keras, dan penyebaran HIV Aids. Gorontalo masuk pada urutan ke 5 pemakai narkoba di Indonesia, sehingga tugas generasi muda menjadi pelopor untuk melawan narkoba,” sambungnya.
Penguatan wawasan kebangsaan bagi pemuda dan pekajar diikuti oleh sekitar 100 peserta. Selain pelajar SMA, acara diikuti oleh organisasi mahasiswa, organisasi paguyuban, organisasi masyarakat dan LSM.
Pewarta: Nova
Editor: Isam