Kemendikbud Serahkan Neraca Pendidikan Provinsi Gorontalo Tahun 2017

Wagub Gorontalo H. Idris Rahim (kanan), menerima Neraca Pendidikan Daerah Tahun 2017 dari Staf Ahli Mendikbud Bidang Pembangunan Karakter, Arie Budhiman, di rumah jabatan Wagub, Kamis (26/7). (Foto : Haris – Humas)

KOTA GORONTALO, Humas – Staf Ahli Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Bidang Pembangunan Karakter, Arie Budhiman, menyerahkan Neraca Pendidikan Daerah Tahun 2017 Provinsi Gorontalo kepada Wakil Gubernur Gorontalo H. Idris Rahim di rumah jabatan Wagub, Kamis (26/7/2018).

Arie menjelaskan, Neraca Pendidikan Daerah berisi indikator-indikator pendidikan di daerah, yang antara lain menyajikan data terkait pendanaan urusan pendidikan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Selain itu, neraca ini juga berisi data realisasi program Indonesia Pintar, Angka Partisipasi Kasar (APK) dan Angka Partisipasi Murni (APM), serta data guru dan siswa di Provinsi Gorontalo.

“Indikator-indikator dalam Neraca Pendidikan Daerah tersebut menjadi isu menarik yang nantinya akan kita bahas bersama pada diskusi kelompok terpumpun untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Provinsi Gorontalo,” jelas Arie.

Lebih lanjut Arie menambahkan, diskusi kelompok terpumpun yang akan digelar oleh Kemendikbud selama dua hari, Kamis – Jumat tanggal 26 – 27 Juli 2018 di Hotel Maqna Kota Gorontalo, bertujuan untuk lebih meningkatkan sinergi antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah utamanya dalam penyelenggaraan pendidikan. Diskusi tersebut melibatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota, BAPPPEDA, perguruan tinggi, pegiat pendidikan dan seluruh pemangku kepentingan pendidikan di Provinsi Gorontalo.

Sementara itu pada kesempatan tersebut Wakil Gubernur Gorontalo H. Idris Rahim mengapresiasi kegiatan Kemendikbud yang dinilainya sangat mendukung program unggulan Pemprov Gorontalo di bidang pendidikan. Terkait data pada Neraca Pendidikan Daerah khususnya menyangkut anggaran pendidikan, Wagub menuturkan bahwa Pemprov Gorontalo sudah berupaya untuk memenuhi ketentuan perundang-undangan yang mengamanahkan anggaran pendidikan sebesar 20 persen.

Idris mengatakan, data-data yang disajikan dalam Neraca Pendidikan Daerah tersebut, menjadi bahan masukan yang sangat penting bagi Pemprov Gorontalo dan kabupaten/kota untuk merumuskan perencanaan program kegiatan di bidang pendidikan.

“Dengan dukungan data-data dari Neraca Pendidikan Daerah ini diharapkan kedepan program kegiatan di sektor pendidikan lebih terarah guna mendukung terwujudnya visi Gorontalo yang unggul, maju, dan sejahtera,” tandasnya.

Pewarta : Haris

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI