Kemasan Unik Naikkan Profit Produk

Ketua TP. PKK Provinsi Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie memebrikan sambutan pada Bimtek Pengemasan dan Pemasaran Produk Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) PKK, di Gedung Bele Li Mbui Kota Gorontalo, Kamis (26/7/18). (foto : Andika-Humas)

Kota Gorontalo, Humas – Inovasi kemasan produk yang unik salah satu penentu terjualnya produk yang dihasilkan yang mampu menaikkan profit atau keuntungan. Hal tersebut dijelaskan Ketua TP. PKK Provinsi Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie saat membuka Bimtek Pengemasan dan Pemasaran Produk Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) PKK, di Gedung Bele Li Mbui Kota Gorontalo, Kamis (26/7/18).

Dalam arahannya Idah menungkapkan, usaha peningkatan pendapatan keluarga (UP2K) ditingkat rumah tangga adalah langkah awal penting dalam mengembangkan pemberdayaan ekonomi keluarga.

Pada umumnya UP2K di seluruh daerah mempunyai potensi unggulan masing-masing untuk dikelola dan diolah menjadi makanan, industri kerajinan yang memiliki nilai yang cukup tinggi dengan kualitas dan kuantitas masing-masing.

“ UP2K adalah strategi alternative dalam meningkatkan ekonomi keluarga, dalam pengemasan produk yang dihasilkan oleh UP2K selain kualitas produk, pengemasan pun harus diperhatikan juga sebab ini akan menarik perhatian konsumen untuk membeli,” ujar Idah.

Menurut Idah, UP2K bagi TP. PKK harus mampu meningkatkan kualitas kerja TP. PKK dan kader dalam melaksanakan kegiatan usaha ekonomi keluarga yang dilakukan.

“ Selain itu UP2K diharapkan bisa menumbuhkan kelompok-kelompok ekonomi masyarakat, yang sudah tentunya dengan terus melakukan inovasi khususnya pada inovasi pada kemasan produk yang berbeda sehingga bisa mendatangkan keuntungan,” terang Idah.

Olehnya Idah berharap, melalui Bimtek tersebut kedepan nanti UP2K PKK di Provinsi Gorontalo dapat merubah dan meningkatkan pendapatan serta ekonomi keluarga.

Bimtek yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman yang lebih mendalam kepada pengurus dan pengelola UP2K tentang pengemasan dan pemasaran produk ini, diikuti oleh TP. PKK Kabupaten/Kota, TP. PKK Kecamatan serta kelompok-kelompok usaha UP2K.

Pewarta : Burhan

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI