Gubernur Silahturahmi Bersama Warga KKIJ Gorontalo

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie (kanan, kemeja putih) menyalami warga Kerukunan Keluarga Indonesia Jawa (KKIJ) Provinsi Gorontalo bertempat di vila pribadi, Desa. Bolihutuo, Kec. Botumoito, Kabupaten Boalemo, Senin (9/7/2018). Kehadiran ratusan warga Jawa yang bermukim di Gorontalo itu serangkaian dengan halal bil halal yang juga dihadiri oleh Ketua TP PKK Provinsi Gorontalo Idah Syahidah selaku ketua dewan penasehat KKIJ. (Foto: Valen-Humas).

KABUPATEN BOALEMO, Humas – Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, bersilahturahin dengan warga yang tergabung dalam Kerukunan Keluarga Indonesia Jawa (KKIJ) yang sudah lama bermukim sebagai masyarakat rantau di Provinsi Gorontalo. Kegiatan yang juga dihadiri juga oleh Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim itu dirangkaikan pula dengan halal bi halal yang berlangsung di halaman villa pribadi gubernur, kec. Botumoito, Kab. Boalemo, Senin (9/7/2018).

Dalam sambutannya Gubernur Rusli mengatakan, kegiatan hari ini menurutnya lebih tepat silahturahim dengan masyarakat Gorontalo. Karena menurutnya, semua masyarakat perantauan yang ada di Gorontalo sudah resmi menjadi masyarakatnya.

“Menurut saya tidak ada lagi masyarakat perantauan. Baik dari Jawa, Bali, Lombok, Minahasa ataupun dari mana saja. Semua adalah masyarakat Gorontalo, semua masyarakat saya tanpa terkecuali. Kalo tidak percaya lihat saja KTP bapak dan ibu. Gorontalo bukan?,” kata gubernur yang di sambut gembira oleh seluruh masyarakat yang hadir.

Orang nomor satu di Gorontalo ini menambahkan, kegiatan ini adalah ide dari Ibu Gubernur Idah Syahidah. Karena memang Ibu Idah adalah salah satu masyarakat perantauan dari Jawa. Jadi sebagai masyarakat perantauan beliau ingin bersilahturahim dengan masyarakat lainnya.

“Sebenarnya ini ide dari istri saya ibu Idah. Ibu idah bilang kebetulan sekarang masih bulan syawal, bulan yang masih bisa kita lakukan untuk bersilahturahim. Dan kemarin saya juga baru pulang dari Jakarta , disana kita laksanakan juga silahturahim dan halal bi halal dengan masyarakat Gorontalo yang ada di perantauan,” tambahnya.

Sementra itu ketua TPKK Provinsi Gorontalo, Idah Syahidah yang juga sebagai Ketua Dewan Penasehat KKIJ Gorontalo, mengatakan banyak terimakasih kepada seluruh masyarakat yang telah menghargai undangannya untuk hadir bersilahturahim dengan dirinya dan juga jajaran Pemprov Gorontalo. Menurutnya kegiatan seperti ini membuat Provinsi Gorontalo sangat mencerminkan keragaman dan kebhinekaan di Indonesia.

“Kenapa saya sangat senang sebagai warga rantau bisa menjadi warga Gorontalo? karena Provinsi Gorontalo itu beragam. Segala suku, rasa, adat, agama ada disini. Ini yang patut kita syukuri. Kita tetap bisa hidup rukun di tengah tengah perbedaan ini. Mari tetap kita tanamkan rasa persatuaan dan persaudaraan untuk membangun Provinsi Gorontalo kedepan,” tutur Idah.

Dalam kesempatan itu pula Gubernur dan juga Ibu Idah Syahida tak lupa memberikan bingkisan berupa sarung tenun dan uang tunai sebagai kenang kenangan kepada 400 warga perantau yang hadir dalam halal bi halal tersebut. Acara di akhiri dengan jabatan tangan oleh seluruh masyarakat KKIJ yang hadir dengan Gubernur dan jajaran Pemerintah daerah yang hadir dalam kegiatan tersebut.

Pewarta: Ecyhin

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI