KOTA GORONTALO, Humas – Kepala Kantor Kementrian Agama Provinsi Gorontalo Kudrat Dukalang mengaku siap mensukseskan pelaksanaan imunisasi campak rubella atau measles rubella (MR) pada Agustus-September 2018 nanti.
Salah satu bentuk dukungan yakni dengan memasukkan materi pentingnya imunisasi pada pertemuan keagamaan formal dan non formal. Dilakukan juga sosialisasi melalui Departemen Agama Kabupaten/Kota dan Kantor Urusan Agama (KUA) yang tersebar di setiap kecamatan.
“Dinas Kesehatan sebagai leading sektor kami harapkan bisa menyurat ke Kanwil untuk menjadi dasar melakukan sosialisasi. Tadi saya sudah sampaikan kami siap bantu, tidak saja hutbah (di masjid), tapi juga pada pertemuan lain seperti majelis taklim, ibu-ibu pengajian dan lainnya,” terang Kudrat usai memberikan materi pada Advokasi, Sosialisasi dan Koordinasi Pelaksanaan Kampanye Measles Rubella di Hotel Grand Q, Kota Gorontalo, Selasa (03/7/2018).
Menurut Kudrat, imunisasi Measles Rubella patut untuk didukung oleh semua pihak. Selain sudah menjadi kebijakan pemerintah pusat, imunisasi ini penting untuk melindungi anak-anak usia 9 bulan hingga 15 tahun dari penyakit menular dan mematikan itu.
“Ini kan menyangkut kepentingan masyarakat umum, jadi Kemenang include di situ. Kami juga menyelenggarakan pendidikan agama, mulai dari RA (Raudatul Atfal), MTs (Madrasah Tsanawiah), MA (Madrasah Aliyah) hingga perguruan tinggi. Ini yang menjadi kewenangan kami,” imbuhnya.
Kanwil Kemenang Gorontalo mencatat ada 30.875 siswa/siswi yang belajar di RA/MTs/MA se Gorontalo. 24.987 di antaranya usia potensial untuk diimunisai MR. Jumlah itu tersebar di 249 madrasah di enam kabupaten/kota.
Provinsi Gorontalo ditargetkan sukses imunisasi MR bagi 312.778 anak. Imunisasi digelar serentak di 28 provinsi dengan dua tahap. Bulan Agustus menyasar anak usia sekolah serta bulan September untuk pelayanan anak di Posyandu dan Puskesmas.
Pewarta: Isam