KOTA GORONTALO, Humas – Dinas Arsip dan Perpusatakaan Provinsi Gorontalo meminta kepada Dinas Arpus Kabupaten/Kota untuk selektif memusnahkan arsip daerah. Hal itu disebabkan arsip berkaitan erat dengan rekam jejak pemerintah masa lalu dan bukti sejarah yang konkrit.
Penegasan tersebut disampaikan oleh Kadis Arpus Provinsi Gorontalo Yosef P. Koton saat menerima kunjungan Kerja Dinas Arpus Kabupaten Gorontalo dan Dinas Arpus Pohuwato, Senin (2/7/2018).
“Jadi jika memang ada arsip yang harus dimusnahkan harus benar benar selektif. Perlu juga adanya daftar arsip yang dimusnahkan, berita acaranya dan atas persetujuan bupati,” Yosef mengingatkan.
Lebih lanjut Yosef menjelaskan, untuk mensiasati arsip berupa dokumen dan foto tidak menumpuk di gudang, perlu adanya arsip yang terdokumentasi secara elektronik. Arsip elektronik bisa sewaktu waktu digunakan jika dibutuhkan.
Kunjungan kerja Dinas Arpus Kabgor dan Arpus Pohuwato juga untuk mengkoordinasikan pengadaan kendaraan perpusatakan nasional. Kendaraan yang akan digunakan sebagai perpustakaan keliling sampai ke pelosok.
“Proposal untuk perpustakaan keliling sudah kita ajukan ke Perpusnas, insyaallah akan ada tindaklanjut tahun ini atau tahun depan,” imbuhnya.
Pewarta: Suleman – Dinas Arpus