KOTA GORONTALO, Humas – Konsulat Jenderal Australia membuka peluang bagi masyarakat Provinsi Gorontalo yang ingin memperdalam pendidikan kepariwisataan melalui Australia Awards Scholarship. Hal ini terungkap pada pertemuan Konsul Jenderal Australia di Makassar, Richard Mathews, dengan Wakil Gubernur Gorontalo H. Idris Rahim, di ruang kerja Wagub kompleks Gubernuran Gorontalo, Senin (2/7/2018).
“Saya bertemu dengan Wagub Idris Rahim dan kami membicarakan kerja sama pendidikan khususnya di bidang kepariwisataan. Australia menyelenggarakan kursus singkat pendidikan kepariwisataan di bawah Australia Awards dan kami menawarkan kepada pelaku pariwisata Gorontalo untuk dapat ikut serta pada program ini,” jelas Richard.
Richard menambahkan, kursus program pembangunan pariwisata berkelanjutan ini terbatas hanya untuk 13 provinsi di Indonesia, termasuk Provinsi Gorontalo. Program ini akan berlangsung selama 2 minggu di Australia dan 2 sesi workshop di Indonesia, dengan keseluruhan biaya ditanggung oleh Australia Award di Indonesia
“Kursus ini terbuka bagi pegawai negeri sipil, anggota-anggota asosiasi pariwisata, praktisi, karyawan di sektor pariwisata khususnya ditingkat manajemen supaya bisa belajar mengelola industri pariwisata,” ujarnya.
Sementara itu Wagub Idris Rahim menyambut baik kerja sama dan peluang yang diberikan oleh Konsulat Jenderal Australia. Idris menghimbau seluruh pelaku pariwisata di Provinsi Gorontalo dapat memanfaatkan kesempatan ini. Diutarakannya, untuk mampu mengembangkan sektor pariwisata Gorontalo lebih mendunia, dibutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas dan profesional, dan hal itu bisa diperoleh melalui pendidikan kepariwisataan.
“Ini tentunya peluang yang harus kita ambil dan manfaatkan dengan baik. Apalagi saat ini sektor pariwisata menjadi program unggulan kita, sehingga diharapkan melalui pendidikan kepariwisataan tersebut pengelolaan pariwisata Gorontalo semakin berkualitas dan profesional,” tutur Wagub Idris Rahim.
Pewarta : Haris