KAB. GORONTALO, Humas – Wakil Gubernur Gorontalo H. Idris Rahim, secara resmi membuka kegiatan gebyar ketupat 2018. Gebyar ketupat merupakan agenda rutin dari perayaan lebaran hari ketujuh setelah idul fitri bagi warga keturunan Jawa Tondano (Jaton) yang sudah bermukim di Gorontalo .

Dalam kesempatan tersebut Wagub mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo sangat mengapresiasi kegiatan keagamaan yang berbaur dengan budaya seperti ini. Bahkan gebyar ketupat ini, telah masuk dalam even kalender nasional dari dinas pariwisata provinsi gorontalo

“Dalam 8 program unggulan saya dengan pak Gubernur Rusli, termasuk di dalamnya agama dan budaya lebih semarak serta pariwisata mendunia, dan gebyar ketupat ini tepat sekali menggambarkan keduanya. Saya senang, program unggulan kami terealisasi,” kata Idris saat membuka gebyar ketupat yang dipusatkan di kelurahan Yosonegoro, Kabupaten Gorontalo, Jumat, (22/6/2018).

Untuknya Wagub tak lupa mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak terkait dalam suksesnya program unggulan mereka. Bahkan Wagub menilai dalam penyelenggaraan lebaran ketupat ini dari tahun ketahun jauh lebih semarak. Ini menandakan, ciri khas gorontalo melalui tradisi lebaran ketupat ini, sudah sangat dikenal di berbagai daerah di Indonesia.

“Bahkan hari ini kita mencatatkan rekor muri dengan menyiapkan 34 ribu lebih ketupat di tiap-tiap stand yang masing – masing disediakan oleh setiap OPD di lingkup Pemprov Gorontalo. Semua warga baik dalam maupun d luar Gorontalo wajib kesini, menikmati ini secra gratis. Ini luar biasa, gebyar ketupat harus terus kita lestarikan Menjadi icon Provinsi Gorontalo,” Imbuhnya

Dalam kegiatan gebyar ketupat ini juga dirangkaikan dengan lomba karapan sapi, pacuan kuda, dan kuda gerobak di lapangan golf Yosonegoro yang di ikuti peserta Se – Sulawesi. Kegiatan ini dihadiri pula oleh Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Ketua TPKK Provinsi Gorontalo Idah Syahida, unsur forkopimda serta seluruh SKPD di lingkup Pemprov Gorontalo.

Pewarta/editor : Mersin