KOTA GORONTALO, Humas – Wakil Gubernur Gorontalo H. Idris Rahim menginstruksikan seluruh aparatur di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo untuk segera beraktivitas dan memacu pekerjaan yang sempat tertunda karena libur Idul Fitri 2439 Hijriah. Hal ini ditegaskannya saat memimpin apel pagi di lingkungan Sekretariat Daerah Provinsi Gorontalo di halaman kantor Gubernur Gorontalo, Kamis (21/6).
“Selama puasa Ramadan yang kemudian dilanjutkan dengan libur Idul Fitri, kinerja kita kurang maksimal. Karena itu saya minta segera periksa tunggakan kerja dan secepatnya diselesaikan,” tegas Idris.
Wagub juga menekankan agar seluruh aparatur memprioritaskan hal-hal yang berhubungan dengan kepentingan masyarakat dan pembangunan. Apalagi saat ini, lanjut Idris, sudah berada dipengujung triwulan dua tahun anggaran 2018, yang menuntut seluruh aparatur memacu kinerja untuk mencapai realisasi penyerapan anggaran maupun realisasi fisik pembangunan.
“Jangan lagi begitu masuk ruang kerja, kita hanya sibuk menghabiskan kue yang dibawa teman atau bahkan meninggalkan kantor untuk acara makan-makan di rumah teman. Prioritaskan dulu pekerjaan karena itu meruapkan tanggung jawab kita kepada masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu terkait sanksi bagi aparatur yang tidak masuk kerja pada hari pertama usai libur Idul Fitri, Wagub Idris Rahim meminta untuk dilakukan secara proporsional dengan mengedepankan sikap tabayyun, yaitu mengecek dan memastikan terlebih dahulu penyebab seorang aparatur tidak masuk kerja.
“Mungkin saja yang bersangkutan sakit, anaknya sakit, suami atau isterinya sakit dan tidak bisa ditinggalkan. Artinya, bukan keinginannya untuk tidak hadir, namun benar-benar ada halangan. Jadi jangan langsung main coret absensi, tetapi dicek dan dipastikan alasan ketidakhadirannya,” pungkas Idris.
Diakhir apel pagi, seluruh aparatur lingkup Sekretariat Daerah Provinsi Gorontalo, Dinas Satuan Polisi Pamong Praja, dan Dinas Keuangan Daerah, secara bergilir berjabatan tangan dengan Wagub Idris Rahim, Penjabat Sekda Provinsi Gorontalo, serta sejumlah pimpinan tinggi pratama.
Pewarta/Editor : Haris