Pemprov Gorontalo Siapkan 40 Ribu Ketupat Untuk Pengunjung HRK

Asisten Administrasi Umum Weny Liputo bersama pimpinan OPD terkait membahas persiapan hari raya ketupat di ruang TKG Samsat, Kota Gorontalo, Senin (11/6/2018). Pemprov akan menyediakan 40ribu ketupat untuk melayani para pengunjung di beberapa lokasi kegiatan. (foto : Ecin – Humas)

KOTA GORONTALO, Humas – Memeriahkan hari raya ketupat (HRK) yang sudah menjadi tradisi tersendiri bagi masyarakat di Provinsi Gorontalo, Pemprov Gorontalo akan menyediakan 40 ribu ketupat, khusus untuk para pengunjung dari dalam maupun luar Gorontalo yang ingin menikmati hari raya ketupat di Gorontalo. Hal ini dikatakan oleh Asisten 3 Bidang Administrasi Setda Provinsi Gorontalo Weni Liputo saat memimpin rapat koordinasi persiapan menjelang hari raya ketupat bersama jajaran OPD, yang berlangsung d ruang TKG Samsat, Kota Gorontalo, Senin (11/6/2018).

“Jadi 40 ribu ketupat ini, kami siapkan khusus untuk pengunjung nanti yang ingin menikmati lebaran ketupat di Gorontalo namun tak punya keluarga, jadi bisa singgah disitu. Nanti ada stand stand yang akan kita buat, dikelola oleh pegawai dari Pemprov Gorontalo, mulai dari staf hingga pejabat untuk memberikan layanan kepada pengunjung,” kata Weny.

Mantan Kadis Dikbudpora ini melanjutkan, 40 ribu ketupat tersebut akan di sebar disepanjang jalur menuju pusat hari raya ketupat yang berada di kampung jawa desa Yosonegoro, Kabupaten Gorontalo dan dimulai dari arah Tugu Ketupat sampai dengan ke arah desa Padengo Kec. Tibawa. Penyediaan ketupat sebanyak 40 ribu ini sekaligus untuk memecahkan rekor MURI karena rekor sebelumnya berada pada angka 30 ribu ketupat.

“40 ribu ketupat ini juga bertujuan agar kita Gorontalo bisa menciptakan Rekor Muri yang baru. Tahun ini sesuai instruksi pak Gubernur harus kita pecahkan rekornya,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu juga dibahas alur jalan yang akan dilewati pada ketupat nanti. Menurut Weny, Pemprov Gorontalo akan mengatur sebisa dan semaksimal mungkin agar kemacetan parah yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya tidak terjadi lagi di tahun ini

” Tadi ada solusi dari beberapa pihak akan kita pakaikan tanda arah jalan. Artinya, ada tanda arah jalan ke wilayah yang ingin mereka kunjungi, jadi hanya lewat situ tidak lagi lewat di wilayah lain. Jadi nanti kenderaan akan bergerak sesuai arah tunjuannya, tapi nanti akan kita atur lagi,” tutupnya.

Rapat yang berlangsung kurang lebih 2 jam tersebut, juga dihadiri oleh Pihak keamanan dari anggotan TNI – Polri.

Pewarta : Ecin
Editor : Anie

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI