Jalur Selatan Gorontalo Hubungkan Tiga Daerah Terus Diseriusi

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie (tengah) didampingi ibu Idah Syahidah (kiri) menyerahkan santunan kepada kaum duafa pada pelaksanaan Safari Ramadan di Kecamatan Batudaa Pantai, Kabupaten Gorontalo, Jumat (8/6/2018). Pada kesempatan tersebut, Gubernur menyampaikan komitmennya untuk terus melaksanakan pekerjaan jalan di Paguyaman Pantai agar akses pantai selatan dari Kota Gorontalo, Kabupaten Gorontalo hingga Kabupaten Bolameo dapat teralisasi. (Foto: Nova-Humas).

KABUPATEN GORONTALO, Humas – Gubernur Gorontalo Rusli Habibie memastikan pekerjaan jalan yang menghubungkan tiga daerah yakni Kota Gorontalo, Kabupaten Gorontalo dan Kabupaten Boalemo melalui pantai selatan terus diseriusi hingga akhir masa jabatannya. Penegasan tersebut disampaikan Rusli Habibie saat menggelar Safari Ramadan di Kecamatan Batudaa Pantai, Kabuapten Gorontalo, Jumat (8/6/2018).

“Dulu waktu saya sebelum gubernur, akses jalan di sini masih sangat minim. Pekerjaan jalan hanya dikerjakan oleh provinsi. Tapi sejak beberapa tahun terakhir, saya memperjuangkan ke pemerintah pusat agar akses jalan yang menghubungkan Kota Gorontalo, Kabupaten Gorontalo dan Kabupaten Bolemo di jalur selatan ini bisa menjadi jalan nasional,” kenang Rusli.

Dengan adanya intervensi dari pemerintah pusat, pekerjaan jalan tersebut terus dilaksanakan. Sebagian akses jalan dari Kabupaten Boalemo tepatnya di Desa Tangkobu Kecamatan Paguyaman hingga Ke Kabupaten Gorontalo tepatnya Desa Biluhu Barat, Kecamatan Batudaa Pantai sudah selesai dikerjakan.

Masih ada beberapa desa di Kecamatan Batudaa Pantai yang jalannya butuh kaji ulang karena faktor kelayakan teknis. Jika akses jalan itu selesai, maka transportasi darat akan tembus hingga di kelurahan Tanjung Keramat, Kecamatan Hulondalangi, Kota Gorontalo.

“Kenapa dari sana (Kabupaten Boalemo) kami kerjakan jalannya? Karena di sana akses jalannya memang sudah ada tinggal kita perlebar dan aspal. Sementara dari arah Kota Gorontalo tetapnya di Desa Bongo, Lopo, Kayubulan (ketiganya Kecamatan Batudaa Pantai) masih butuh perencaan karena tidak layak,” imbuhnya.

Rusli optimis dengan dukungan anggaran dari pemerintah pusat, pekerjaan jalan lintas selatan Gorontalo itu bisa selesai di akhir periode jabatannya tahun 2022 nanti. Masyarakat Batudaa Pantai diminta tetap bersabar dan mendukung upayanya tersebut.

Terkait pelaksanaan Safari Ramadan di daerah tersebut, Rusli yang datang bersama ibu Idah Syahidah tidak hadir dengan tangan kosong. Gubernur dua periode itu membawa santunan senilai 100 Ribu Rupiah bagi 1000 kaum dhuafa dari Baznas Provinsi.

Santunan tersebut selanjutnya bisa ditukarkan dengan kebutuhan pokok melalui operasi pasar murah. Sejumlah kebutuhan pokok seperti beras, gula pasir, minyak goreng dan rempah rempah yang telah disubsidi dijual dengan harga miring.

Pewarta: Ecyhin/Isam

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI