Jalan Kelurahan Tenda Sering Macet, Gubernur Carikan Solusi

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie (tengah) didampingi Ketua TP PKK Provinsi Idah Syahidah (empat kanan) foto berasama dengan warga Kelurahan Tenda, Kota Gorontalo saat menggelar Safari Ramadan, Kamis (7/6/2018). (Foto: Salman-humas).

KOTA GORONTALO , Humas – Sepanjang jalan di kawasan Kelurahan Tenda Kecamatan Hulontalngi Kota Gorontalo dikeluhkan sering mengalami kemacetan. Kemacetan ini di akibatkan oleh banyaknya kendaraan yang lewat sementara jalan sangatlah sempit. Menanggapi hal tersebut, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengakui jauh jauh hari sebelumnya, ia memang telah memikirkan solusi

“Ini kan jalan akses menuju pasar pelelangan ikan. Otomatis disini setiap harinya banyak sekali kenderaan yang berlalu lalang, mulai dari penjual ikan sampai pembeli. Sementara jalannya sangat sempit. Solusinya sudah kami rencanakan, kami akan segera membuat jalan potong disini,” kata Gubernur saat melaksanakan Safari Ramadan yang dirangkaikan dengan bakti sosial NKRI Peduli di lapangan Hulontalangi, Kelurahan Tenda, Kota Gorontalo, Kamis, (7/6/2018).

Gubernur pun menjelaskan, jalan potong yang dimaksud adalah jalanan yang akan dibuat dibelakang rumah rumah yang berada si kawasan kelurahan tenda tersebut. Mengingat jalanan disitu sudah tidak bisa di perluas lagi. Untuknya desain yang sedang ia susun nantinya bersama para arsitek perancang jalan, akan terlihat seperti jalan lingkar.

“Jalan potong itu nanti akan kita mulai dari jembatan kelurahan tenda sini. Kemudian kita akan putar lewat belakang rumah warga, dan nanti dia akan tembus ke pelelangan ikan, ke objek wisata tangga 2000 bahkan sampai ke kelurahan tanjung keramat. ini yang sedang kita rancang, jadi memang ini membutuhkan desain yang sangat serius,” jelasnya .

Namun menurutnya itu masih menjadi rencana belaka. Selanjutnya ia akan menyerahkan sepenuhnya kepada masyarakat yang tinggal di daerah tersebut, setuju atau tidak dengan solusi Gubernur. Karena untuk membuat jalan tersebut, ia sudah banyak mendengar pro dan kontra yang berdatangan dari masyarakat sekitar

“Saya baru menganggarkan untuk membuat desainnya. Tim perencanaan sedang menyusunnya. Namun nanti saya akan kembali survey ke masyarakat. Kalian yang akan menentukan setujuh atau tidak. Sebagai Gubernur saya hanya mencarikan sulusi terbaik, demi nyamannya daerah ini,” tandasnya.

Dalam kesempatan itu pula Gubernur yang di dampingi Ketua Tim Penggerak PKK Idah Syahida, tidak datang dengan tangan kosong. Gubernur kembali memberikan bantuan kepada 1000 masyarakat kaum dhuafa yang bermukim di kelurahan tenda masing masing 100 ribu rupiah. Selanjutnya gubernur menggelar pasar murah dan kesehatan gratis.

Pewarta: Ecyhin

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI