KOTA GORONTALO, Humas – Sebanyak seribu masyarakat kaum dhuafa di Kota Gorontalo dan sekitarnya diundang untuk menghadiri perayaan milad Gubernur Gorontalo Rusli Habibie. Gubernur yang tepat pada hari ini 6 Juni 2018 berusia ke 55 tahun, mengaku sangat senang dan bersyukur karena hari lahirnya kali ini bisa dirayakan bersama sama dengan masyarakat kurang mampu.
“Syukur alhamdulillah hari ini saya sangat bahagia dan bergembira disela sela menjalankan ibadah puasa, saya hari ini juga berusia ke 55 tahun dan masih diberikan kesempatan oleh Allah SWT nikmat kesehatan sehingga bisa berbagi kebahagian dengan masyakat saya yang kurang mampu,” kata Rusli pada pelaksanaan Milad Gubernur yang dirangkaikan dengan bakti sosial NKRI PEDULI, yang digelar di halaman rumah dinas Gubernur, Rabu, (6/6/2018).
Lelaki kelahiran Gorontalo tahun 1963 ini pun menambahkan sengaja yang di undang dalam Milad kali ini adalah masyarakat kaum dhuafa karena Gubernur ingin mengucapkan terimakasih sekaligus berpesan kepada kaum dhuafa, agar tak lupa untuk terus mendoaknnya, dalam memimpin dan membangun Provinsi Gorontalo selama lima tahun kedepan.
“Saya sengaja mengundang langsung masyarakat kaum dhuafa pada pelaksanaan milad saya kali ini, karena saya ingin di doakan oleh bapak dan ibu sekalian. Doakan saya agar terus sehat walafiat, terus amanah dalam memimpin dan membangun Provinsi Gorontalo ini. Sekali lagi terimakasih untuk semua dukungan selama ini, semoga kedepan dibawah kepemimpinan saya dengan pak Wagub Provinsi Gorontalo terus maju dan sejahtera,” imbuhnya.
Tak hanya masyarakat kaum dhuafa, dalam kesempatan itu pula Gubernur yang di dampingi ketua tim penggerak PKK Provinsi Gorontalo Idah Syahida, juga turut memberikan bantuan kepada seluruh anggota tim tagana se Kabupaten / Kota se Provinsi Gorontalo dan mantan binaan lapas Kota Gorontalo. Total bantuan yang diserahkan Gubernur senilai 854 juta rupiah. Masyarakat yang hadir juga bisa menikmati bazar pasar murah dan kesehatan gratis yang digerlar di halaman rumah dinas Gubernur.
Pewarta/editor : Mersin
