KAB.GORONTALO, Humas – Pemerintah Provinsi Gorontalo bersama TNI-Polri
menggelar kegiatan buka puasa bersama yang dihadiri oleh seluruh anggota TNI – Polri se Provinsi Gorontalo.
Kegiatan dalam rangka mempererat tali silaturahmi ini berlangsung di halaman Mapolda Gorontalo dan dihadiri langsung oleh Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Kapolda Gorontalo Brigadir Jenderal Rachmad Fudail serta Pangdam XIII Merdeka Mayor Jenderal TNI Madsuni
Dalam kesempatan tersebut Brigjen Rachmad Fudail selaku tuan rumah dalam sambutannya mengatakan, buka bersama ini memang selalu rutin dilaksanakan. Mengingat ini sebagai ajang meningkatkan persatuan sekaligus menjaga silahturahim antara pemerintah provinsi, TNI-Polri maupun dengan masyarakat Gorontalo .
“Kegiatan buka puasa bersama ini secara rutin kita laksanakan dan tempatnya bergilir bergantian, 2 tahun lalu dilaksanakan di Polda dan tahun 2017 lalu dilaksanakan di Batalyon 713 dan tahun ini kita laksanakan kembali di Polda. Semua ini semata mata untuk terus menjaga dan mempererat persatuan semua pihak,” kata Rachmat saat memberikan sambutan pada pelaksanaan buka bersama Pemprov dengan TNI – Polri, Kamis, (31/5/2018).
Rachmad berharap kepada seluruh jajaran unsur forkopimda Provinsi Gorontalo, tokoh agama, tokoh masyarakat maupun stekholder dan seluruh masyarakat Gorontalo untuk sama – sama terus bersinergi dengan TNI – Polri guna menjaga keamanan Provinsi Gorontalo.
“Keamanan Gorontalo harus terus kita jaga. TNI-Polri juga elemen masyarakat harus menjaga silaturahim guna menangkal bahaya paham radikalisme dan isu-isu teroris yang ada. Bersama kita mengawal demokrasi Indonesia agar terus berjalan dengan baik,” imbuhnya.
Terkait masalah keamanan yang disinggung Kapolda Gorontalo, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie saat memimpin rapat forkopimda beberapa waktu lalu juga mengingatkan tentang keamanan Gorontalo.
Ia mewanti-wanti agar jangan sampai terlena. Menurutnya keamanan seperti ini bisa saja mengakibatkan kecolongan dari pihak – pihak yang mempunyai niat jahat untuk menjadikan Gorontalo sebagai tempat persembunyian.
“Keamanan ini saya harapkan jangan sampai membuat kita lengah. biasanya daerah aman seperti ini sangat rawan dijadikan tempat persembunyian oleh teroris atau penyelundupan narkoba dan miras. Ini harus kita hindari. Saya memohon seluruh bantuan dari TNI / POLRI dalam hal menjaga keamanan daerah ini seterusnya,” urai Rusli saat memimpin rapat forkopimda beberapa waktu yang lalu.
Dalam buka puasa bersama itu pula turut dihadirkan 1000 masyarakat kaum dhuafa dan anak anak panti asuhan. Semua undangan yang hadir mendapatkan bingkisan sementara perwakilan dari masing masing panti asuhan mendapatkan bantuan uang tunai. Dalam kegiatan itu juga kembali digelar pasar murah.
Pewarta : Ecin
Editor : Asriani