Kerjasama Padat Karya Pemprov Gorontalo-TNI Dimulai

Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Madsuni (kanan) didampingi Gubernur Gorontalo Rusli Habibie (kiri) meletakkan batu pertama pembangunan Rumah Hunian Idaman Rakyat (RH-IR) di Desa Talumelito, Kec. Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo, Sabtu (12/05/2018). Pembangunan rumah RH-IR ini menandai kerjasama antara Pemprov Gorontalo dengan TNI dalam hal pembangunan padat karya di Gorontalo. (Foto: Salman-Humas).

KABUPATEN GORONTALO, Humas – Penandatanganan kerjasama program padat karya antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo dengan TNI yang dilaksanakan beberapa waktu lalu mulai direalisasikan. Kerjasama itu ditandai dengan peletakan batu pertama pembangunan Rumah Hunian Idaman Rakyat (Rumah RH-IR) oleh Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Madsuni dan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Sabtu, (12/5/2018).

Pembangunan rumah layak huni di Desa Talumelito, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo itu pekerjaannya di swakelola ke TNI bersama instansi terkait. Dari 1000 unit yang direncanakan, baru ada 610 unit yang selesai dianggarkan tahun ini.

“Alhamdulillah hari ini saya dan pak Idris Rahim genap berusia 6 tahun memimpin Provinsi Gorontalo ini. Mohon maaf jika setiap tahun kita hanya mampu mensubsidi rumah maksimal 1000 rumah, karena keterbatasan dana APBD kita. Padahal masih ada kebutuhan rumah masih 58 Ribu KK yang belum menikmati rumah layak seperti ini,” terang Rusli.

Lebih lanjut gubernur dua periode itu mengungkapkan, meskipun jumlah Rumah RH-IR tidak bertambah setiap tahun tapi ada penambahan dalam hal kualitas rumah dan anggaran yang dialokasikan. Jika sebelumnya satu unit rumah dihargai 18 Juta Rupiah maka tahun 2017 lalu naik jadi 25 Juta Rupiah per unit.

“Tahun ini kita naikkan lagi menjadi 31 Juta Rupiah per unit termasuk untuk WC dan kamar mandi. Jadi yang punya rumah tidak repot lagi mencari tempat MCK. Tahun ini program ini kita kerjasamakan dengan TNI-Polri,” imbuhnya.

Sementara itu, Pangdam XIII/Merdeka Mayjen Madsuni menyambut baik realisasi dari kerjasama padat karya dengan unsur TNI. Menurutnya, TNI selain memiliki tugas pokok dan fungsi militer menjaga kedaulatan negara juga memiliki tugas untuk membantu pemerintah dalam program pembangunan daerah.

“Inilah salah satu bentuk sinergitas antara TNI dengan pemerintah daerah sehingga setiap program kegiatan masing masing institusi dapat saling menguatkan dan memperbesar nilai manfaat bagi kesejahteraan rakyat di Gorontalo,” jelas Jenderal bintang dua itu.

Selain pembangunan rumah RH-IR, ada sejumlah program yang dikerjasamakan di antaranya pengembangan pertanian berbasis konservasi seluas 14 Ha, pengelolaan tanah dengan sistim TOT (tanpa olah tanah) seluas 14 Ha, pembangunan dan peningkatan infrastruktur pemukiman, jalan dan akses pertanian sepanjang 1.400 Meter serta pembuatan hutan manunggal seluas 400 Ha.

Pewarta/Editor: Isam

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI