BKD Gorontalo Gelar Pembinaan Mental Spiritual ASN

Wagub Gorontalo H. Idris Rahim membuka kegiatan pembinaan mental dan spiritual bagi ASN di lingkungan Pemprov Gorontalo, di aula Kantor Bappeda, Kamis (3/5). (Foto : Haris – Humas)

KOTA GORONTALO, Humas – Pemerintah Provinsi Gorontalo melalui Badan Kepegawaian Daerah, menggelar pembinaan mental dan spiritual bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). Kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan akhlakul karimah serta iman dan taqwa ASN yang profesional dan berintegritas, digelar di aula Kantor Bappeda Provinsi Gorontalo, Kamis (3/5/2018).

Agama dan budaya merupakan salah satu dari delapan program unggulan yang diusung Pemerintah Provinsi Gorontalo pada periode 2017-2022. Hal ini dimaksudkan untuk menumbuhkan, melestarikan dan menyemarakkan kegiatan keagamaan dan kebudayaan di lingkungan masyarakat yang pada hakikatnya merupakan falsafah hidup masyarakat Gorontalo yaitu ‘Adat Bersendikan Sara dan Sara Bersendikan Kitabullah’.

“Kegiatan keagamaan dan kebudayaan harus kita semarakkan, sehingga itu Pemprov Gorontalo menjadikannya sebagai salah satu program unggulan pada RPJMD 2017-2022,” kata Wakil Gubernur Gorontalo H. Idris Rahim saat membuka pembinaan mental dan spiritual ASN.

Idris menambahkan, pembinaan mental spiritual dapat memelihara dan meningkatkan keimanan dan ketakwaan ASN kepada Allah SWT, yang selanjutnya dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari baik di lingkungan kerja maupun di tengah kehidupan bermasyarakat.

 

“ASN memikul tanggung jawab dalam menarik gerbong pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan. Dibutuhkan ASN yang berakhlakul karimah dalam menjalankan tugas-tugas tersebut,” ujarnya.

Sebelumnya Kepala Bidang Pembinaan ASN dan Sekretariat Korpri BKD Provinsi Gorontalo, Gathan Dokliwan, dalam laporannya mengutarakan tujuan pelaksanaan kegiatan tersebut untuk menciptakan perubahan mental dan etika ASN dalam rangka merealisasikan enam budaya kerja.

Ustadz Abdul Aziz (kiri) memberikan ceramah agama

“Salah satu tujuan kegiatan ini adalah untuk terwujudnya 6 budaya kerja yaitu integritas, tanggung jawab, kerja sama, motivasi, peduli, dan profesional,” jelasnya.

Pembinaan mental dan spiritual diisi dengan ceramah agama yang disampaikan oleh Dai Nasional Ustandz Abdul Aziz yang membahas tema ‘meraih khusyu dengan Islam, iman dan ihsan’. Peserta pembinaan terdiri dari pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov Gorontalo, ASN utusan dari masing-masing OPD, serta pengurus dan anggota PKK Provinsi Gorontalo.

Pewarta/Editor : Haris

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI