GORONTALO UTARA, Humas – Sebanyak 754 Kepala Keluarga (KK) korban banjir bandang di Kecamatan Atinggola, Kabupaten Gorontalo Utara menerima bantuan dari Pemerintah Provinsi Gorontalo, Rabu (2/5/2018). Bantuan diserahkan oleh Gubernur Gorontalo Rusli Habibie didampingi ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Idah Syahidah.
Menurut Rusli, bantuan yang diserahkan berupa beras 5 Kg dan santunan Baznas 100 Ribu per kepala keluarga hanyalah bersifat sementara. Masalah sebenarnya ada pada tanggul Sungai Andagile yang jebol.
“Saya minta masyarakat tetap waspada, apalagi sekarang curah hujan di Gorontalo lagi tinggi. Tanggul yang jebol harus segera diperbaiki supaya banjir seperti ini tidak akan terjadi lagi,” terang Rusli.
Lebih lanjut mantan Bupati Gorontalo Utara itu mengemukakan, sungai Andagile saat ini masih menjadi kewenangan Provinsi Sulawesi Utara, daerah yang berbatasan langsung dengan kecamatan Atinggola. Oleh karena itu, ia akan berkoordinasi dengan pemprov Sulut untuk upaya perbaikan.
“Nanti setelah ini saya akan telpon pak Olly (Gubernur Sulut) untuk membicarakannya. Kalau seandainya ada aturan bahwa tanggul Andagile bisa kita kerjakan, maka akan segera saya kerjakan tahun ini juga,” imbuhnya.
Selain menyerahkan bantuan, Pemprov Gorontalo juga menggelar pengobatan gratis di lokasi bencana. Ada juga pasar murah untuk dimanfaatkan oleh warga sekitar. Berbagai kebutuhan pokok dijual dengan harga ‘miring’.
Gula pasir yang biasanya dibeli dengan harga Rp.16.000 per kilo, hanya diharga Rp.7000 per kilo. Telur Rp.2000 hanya dijual Rp.500 per butir. Cabe Rawit Rp.60.000 per kilo cukup ditebus Rp.15.000. Bawang merah harga di pasaran Rp.40.000 per kilo hanya dijual Rp.15.000.
Pewarta/editor: Isam