GORONTALO, Humas – Provinsi Gorontalo masuk nominasi sebagai enam dari 34 provinsi yang dinilai eksistensi pelayanan Pos Layanan Terpadu (Posyandu) secara nasional. Hal tersebut ditindaklanjuti dengan kedatangan Tim Penilai dari TP. PKK Pusat yang diterima oleh Wakil Ketua TP. PKK Provinsi Gorontalo Nurindah Rahim, Jumat (27/4).
Posyandu Jahe, Kelurahan Dongga, Kota Gorontalo menjadi lokasi penilaian. Posyandu ini menjadi yang terbaik ditingkat provinsi dan dipilih sebagai wakil daerah di tingkat nasional.
“Sebuah kebanggaan tersendiri bagi kita masyarakat Gorontalo, sebab dari 34 provinsi di Indonesia hanya ada 6 provinsi yang terpilih. Ini harus menjadi motivasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan khususnya di setiap Posyandu,” ujar Nurindah.
Istri Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim itu berharap agar pihak Posyandu bisa bersikap kooperatif selama proses penjurian. Penyajian data juga penting agar dewan juri memiliki gambaran yang sebenarnya terkait proses pelayanan di Posyandu.
“Saya ucapkan selamat untuk Posyandu Jahe. Semoga bisa menjadi yang terbaik nasional. Jika ada hal-hal yang kurang segera diperbaiki untuk mencapai target sebagaimana yang diharapkan oleh PKK Pusat,” imbuhnya.
Sementara itu Ketua Tim Penilai PKK Pusat Laksmi Diyastuti menjelaskan, kehadiran mereka dalam rangka klarifikasi dan verifikasi lapangan dan penjurian Posyandu. Klarifikasi dibutuhkan untuk mencocokkan data yang sudah dikirim dengan kenyataan di lapangan.
“Ada lima aspek yang kami nilai yakni administrasi Posyandu, hari buka Posyandu, peran serta masyarakat terhadap kegiatan Posyandu, program inovasi dan pelayanan Posyandu, serta pembinaan di Posyandu,” terang Laksmi.
Selain lomba Posyandu, Gorontalo juga mengikuti lomba Lingkungan Bersih dan Sehat (LBS) tingkat nasional. Provinsi Gorontalo diwakili oleh Kecamatan Tolinggula, Kabupaten Gorontalo Utara.
Pewarta: Burhan
Editor: Isam