GORONTALO, Humas – Balai Perbenihan Pengawasan dan Sertifikasi Benih Pertanian (BPPSBP) menggelar Forum Perbenihan Tanaman Pangan tingkat Provinsi Gorontalo yang berlangsung di ruang rapat kantor BPPSBP, Kamis (26/4).
Kegiatan yang dibuka oleh Kepala Dinas Pertanian Muljady Mario itu turut dihadiri oleh Kepala UPTD BPPSBP Yusbar Ismail serta Kepala Seksi Pengawasan Peredaran Benih, Direktoran Perbenihan Tanaman Pangan Indri Hastuti.
Dalam arahannya, Muljady Mario meminta BPPSBP sejak dini mulai melakukan merencanakan kebutuhan benih tahun 2019. Perencanaan itu bisa dilakukan dengan tepat jika ada sumalasi di tahun ini.
“Adakah laporan kondisi stok benih 2018 dan rencana stok 2019? Harusnya saat ini kita tidaklagi bicara perencanaan tapi eksekusi. Itu yang selalu saya sampaikan sejak kita lakukan reformasi sistem perbenihan di Gorontalo beberapa tahun lalu,” terang Muljady
Muljady mengingatkan, kualitas benih di tingkat penangkar sangat menentukan produktivitas pertanian di daerah. Oleh karena itu, ia meminta BPPSBP selaku instansi teknis pengawasan dan sertifikasi benih tegas untuk menjaga kualitas benih yang disalurkan kepada petani.
Terlebih saat ini di Gorontalo ada 35 penangkar benih yang sudah difasiltasi oleh pemerintah pusat melalui Program Seribu Desa Mandiri Benih (SDMB). Fasilitas itu diharapkan mampu meningkatkan kuantitas dan kualitas benih.
“Saya sangat berharap kualitas benih ini kita jaga dan perbaiki setiap tahun. Forum perbenihan ini tujuannya untuk itu. Persepsi seperti ini yang kita bangun baik itu di Dinas Pertanian, di Balai Perbenihan dan para penangkar,” imbuhnya.
Sementara itu Kepala UPTD BPPSBP Yusbar Ismail mengungkapkan, Forum Perbenihan Tanaman Pangan tingkat Provinsi Gorontalo diharapkan dapat menyamakan persepsi dalam implementasi peraturan perbenihan kepada seluruh stakeholder. Forum juga diharapkan dapat membuat perencanaan kebutuhan dan penyediaan benih tahun 2019.
“Kami juga berupaya untuk terus meningkatkan peran kelembagaan dan mempercepat penggunaan varieatas unggul. Forum ini juga diharapkan dapat menemukan solusi permasalahan yang dihadapi dalam pengembangan perbenihan tanaman pangan khususnya di Provinsi Gorontalo,” kata Yusbar.
Forum Perbenihan Tanaman Pangan tingkat Provinsi Gorontalo digelar selama satu hari dan diikuti oleh 30 peserta. Selain menghadirikan insntasi bidang tanaman pangan kabupaten kota dan balai benih, forum juga mengundang para produsen benih.
Pewarta : Adri
Editor: Isam