GORONTALO – Pemerintah Provinsi Gorontalo menggelar upacara peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) ke-XXII yang dirangkaikan dengan peringatan Hari Kartini dan Hari Kesiapsiagaan Bencana, di gedung Belle Li Mbui, Rabu (25/4).
Upacara yang awalnya akan dimulai pada pukul 08.00 wita di halaman rumah jabatan Gubernur Gorontalo, sempat tertunda beberapa saat karena hujan yang tak kunjung reda. Panitia pelaksana terpaksa memindahkan lokasi upacara ke dalam gedung Belle Li Mbui.
Bertindak sebagai inspektur upacara Wakil Gubernur Gorontalo H. Idris Rahim, perwira upacara, Aisa Ibrahim, dan komandan upacara, Nuraini Abdullah, serta pembaca teks UUD 1945, Sri Wahyuni Pakaya.
“Ini adalah Kartini-Kartini muda penerus cita-cita perjuangan Kartini,” kata Wagub Idris Rahim menanggapi pelaksana upacara yang terdiri dari aparatur perempuan di lingkup Pemprov Gorontalo.
Lebih lanjut saat membacakan amanat tertulis Mendagri, Idris mengatakan, dalam perjalanan 22 tahun otonomi daerah sudah menyemai banyak manfaat dan kebaikan bagi seluruh rakyat. Penyelenggaraan otonomi daerah yang bersih dan demokratis, bukan hanya mengharuskan daerah menjalankan kewenangan otonomi daerah berlandaskan aturan perundangan-undangan, tetapi juga harus menjadikan transparansi dan partisipasi publik sebagai tolok ukur dalam setiap pengambilan kebijakan.
“Cara utama yang paling efektif mewujudkan kesejahteraaan rakyat adalah melalui otonomi daerah yang bersih dan demokratis,” kata Idris.
Penyelenggaraan otonomi daerah, lanjut Idris, melahirkan pemerintahan yang lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakatnya. Sebaliknya, peran aktif masyarakat juga turut mendorong terciptanya pemerintahan yang lebih transparan dan akuntabel.
“Dari banyak hasil positif yang telah dicapai melalui penyelenggaraan otda, tentunya masih banyak kerja yang harus kita tuntaskan bersama. Untuk itu tingkatkan terus integritas dan profesionalisme para penyelenggara pemerintahan,” pesan Mendagri dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Wagub Idris Rahim.
Turut hadir pada upacara tersebut Ketua Dharma Wanita Provinsi Gorontalo Hj. Nurinda Rahim bersama jajaran pengurus organisasi wanita. Selain diikuti oleh aparatur lingkup Pemprov Gorontalo, peserta upacara juga diikuti oleh unsur TNI AD dari Kodim 1304 Gorontalo, serta Basarnas Gorontalo.
Pewarta/Editor : Haris
Foto : Haris
