Kembangkan Pariwisata Gorontalo, Gubernur Minta SDM Kemenpar

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie (kiri) berbincang dengan Menteri Pariwisata Arief Yahya saat peluncuran Kalender Pariwisata Gorontalo 2018 bertempat gedung Sapta Pesona Kementrian Pariwisata, Jakarta, Rabu (25/4). (Foto: Valent-Humas).

JAKARTA, Humas – Untuk mengembangkan pariwisata di daerah, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie meminta SDM Kemenpar untuk dijadikan Kadis Pariwista. Permintaan itu disampaikan Rusli saat menghandiri Launching Calender of Event Pariwisata Gorontalo 2018 bertempat di gedung Sapta Pesona Kementrian Pariwisata, Jakarta, Rabu (25/4).

“Dari saya (permintaan) tidak banyak pak menteri. Mungkin ada SDM dari Kemenpar yang jadi Kadis Pariwisata di Provinsi Gorontalo. Selain paham masalah dan tata kelola pariwisata, kehadiran pejabat tersebut bisa memudahkan koordinasi antara daerah dan pusat,” terang Rusli.

Rusli Habibie menyebut potensi wisata laut dan pantai Gorontalo sejauh ini cukup menjanjikan. Sayangnya pengembangan potensi tersebut untuk dijadikan destinasi wisata belum maksimal.

“Memang dilihat se nusantara pak menteri, dari Aceh sampai Papua itu andalan daerah adalah pantai dan laut. Sama juga di Gorontalo, tapi di Gorontalo banyak yang unik unik dan itu yang harus dijual,” ujar Rusli.

Oleh karena itu, Rusli berharap Kemenpar bisa membantu Gorontalo dalam pengembangan destinasi wisata khususnya dalam hal pembangunan infrasturtur. Dengan APBD yang hanya 1,8 Trilyun per tahun, Pemprov Gorontalo dan kabupaten/kota tidak sanggup untuk melakukannya.

Sementara itu, Menteri Pariwisata Arief Yahya menyambut baik permintaan gubernur. Ia menyebut akan mempertimbangkan dengan sungguh-sungguh permintaan salah satu pejabatnya untuk diperbantukan di Gorontalo.

Terkait dengan peluncuran 17 event kalender pariwisata Gorontalo 2018, Menpar menilai jumlah event tersebut masih sangat sedikit bilang dibandingkan dengan daerah lain.

“Sebetulnya 17 event itu kurang. Event pariwisata daerah itu minimal 52. Event di daerah diadakan untuk meningkatkan pendapatan perkapita dan indeks kebahagian harus naik,” terang Arief dalam sambutannya.

Sebagai provinsi yang baru berkembang, Menpar menyarankan Provinsi Gorontalo untuk menggelar agenda pariwisata yang terkoneksi dengan Sulawesi Utara. Selain Sulut lebih baik dalam hal pengelolaan pariwisata, Sulut lebih dikenal secara nasional maupun internasional.

Ia mencotohkan, NTB memiliki satu juta wisman setahun. 90 persen di antaranya merupakan secondary destination dari Provinsi Bali. Dengan kondisi itu NTB merasa diuntungkan dan pariwisata tumbuh 5 persen dengan positioning baru sebagai destinasi halal.

“Sebaiknya Gorontalo bersatu dengan sulut. Jumlah Wisman Gorontalo baru delapan ribu, di Sulut mungkin 10 kali lipatnya. Alangkah baiknya dari awal sudah dibuat paket dari Sulut ke Gorontalo. Kita harus di endorse dari daerah yang lebih maju,” pungkas Menpar.

Dari 17 Event Pariwisata Gorontalo, dua di antaranya masuk sebagai 100 event pariwisata nasional. Dua kalender tersebut yakni Festival Pesona Danau Limboto yang akan digelar tanggal 21 September 2018 serta Gorontalo Karnaval Karawo tanggal 6 Oktober 2018.

Keuntungan dari event pariwisata yang masuk 100 event nasional yakni akan ada intervensi bantuan dari pemerintah pusat. Anggaran 1 Milyar Rupiah disiapkan untuk mensukseskan acara tersebut. Dana yang harus dihabiskan untuk promosi parawista 60 persen dan kegiatan 40 persen.

Berikut daftar lengkap 17 Kalender Pariwisata Gorontalo 2018:

  1. 6 Oktober 2018 – Gorontalo Karnaval Karawo
  2. 21 September 2018 – Festival Pesona Danau Limboto
  3. 02 Mei 2018 – Festival Pesona Pantai Pohon Cinta
  4. 05 Mei 2018 – Festival Kirab Nusantara
  5. 07 Juni 2018 – Festival Beduk Takbiran
  6. 10 Juni 2018 – Festival Tumbilatohe
  7. 23 Juni 2018 – Gebyar Ketupat
  8. 23 Juni 2018 – Lomba Karapan Sapi, Kuda Gerobak dan Pacuan Kuda
  9. 04 Juli 2018 – Festival Pesona Benteng Otanaha
  10. 04 Juli 2018 – Festival Jawa Tondano (Jaton)
  11. 12 Juli 2018 – Pinogu Adventure
  12. 15 September 2018 – Festival Pesona Pulau Saronde
  13. 23 September 2018 – Gorontalo Karawo Run
  14. 13 Oktober 2018 – Bone Bolango Explore
  15. 25 Oktober 2018 – Festival Pesona Boalemo
  16. 14 November 2018 – Pemilihan Nou dan Uti Provinsi Gorontalo
  17. 31 Desember 2018 – Festival Boliyohuto

 

Pewarta/editor: Isam

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI