GORONTALO Wakil Gubernur Gorontalo H. Idris Rahim membuka sosialisasi Perpustakaan Bung Karno di Graha Misfalah Kota Gorontalo, Rabu (11/4). Perpustakaan Bung Karno merupakan Unit Pelayanan Teknis (UPT) Perpustakaan Nasional Republik Indonesia yang berkedudukan di Kota Blitar, Jawa Timur. Tujuan utama dari perpustakaan ini adalah berusaha mewujudkan gagasan agar rakyat Indonesia dapat mewarisi, mengkaji, merenung, mereaktualisasi cita-cita dan pemikiran bapak Proklamator Bangsa Indonesia, Bung Karno.
Keberadaan perpustakaan Bung Karno ini sangat bermanfaat bagi generasi bangsa untuk mengenal dan mempelajari sosok Bung Karno sebagai tokoh Proklamator Republik Indonesia, dan sekaligus dapat menumbuhkan semangat nasionalisme dan patriotisme dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, kata Idris dalam sambutannya.
Idris mengemukakan, bangsa Indonesia adalah negara yang majemuk. Namun di tengah kemajemukan tersebut, Bung Karno mampu membawa bangsa Indonesia bersatu dalam kebhinekaan. Kemampuan Bung Karno sebagai orator ulung yang selalu tampil untuk memperjuangkan harkat dan martabat bangsa Indonesia di mata internasional, menempatkan sosoknya menjadi salah satu tokoh yang dikagumi dunia.
Membangun semangat nasionalisme itu tidak mudah. Semangat Bung Karno bisa menjadi spirit bagi kita dalam melaksanakan empat pilar kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia, tutur Wagub.
Pada kegiatan tersebut dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Perpustakaan Bung Karno dengan Dinas Pertanian, Dinas Kehutanan, serta Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Gorontalo, dalam rangka pemanfaatan dan pendayagunaan bahan pustaka yang ada di perpustakaan desa atau kelurahan. Selain itu juga dilakukan penandatanganan MoU dengan Rektor Universitas Negeri Gorontalo, Universitas Ikhsan Gorontalo, dan STIMIK Gorontalo dalam rangka pemanfaatan dan pendayagunaan IT di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Gorontalo dan Kabupaten/Kota.
Sosialisasi dihadiri oleh 300 peserta utusan dari Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi dan Kabupaten/Kota, para kepala desa dan lurah, kepala sekolah, serta pelajar dan mahasiswa. Pada kesempatan itu juga dilakukan launching website Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Gorontalo yang terintegrasi aplikasi OPAC (Online Public Access Catalogue), serta perpustakaan digital (e-Library) yang diintegrasikan dengan aplikasi perpustakaan digital oleh Perpustakaan Nasional yang dikenal dengan iPusnas.
Pewarta : Fikri
Editor : Haris
Foto : Gusti
