Badan Diklat Provinsi Gorontalo Gelar Diklat PIM III

Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan Ramlah Habibie mewakili Gubernur Gorontalo saat memberikan arahan dan membuka pelaksanaan Diklat PIM III angkatan V di Badan Diklat Provinsi Gorontalo, Kamis (5/4). Pembukaan Diklat PIM III tersebut diintegrasikan dengan penutupan Diklat Prajabatan CPNS dari empat angkatan yang dilaksanakan sejak pertengah Maret 2018 lalu. (Foto: Isam-Humas).

Badan Diklat Provinsi Gorontalo menggelar pendidikan dan latihan Pimpinan tingkat III (Diklat PIM III), Kamis (5/4). Diklat tersebut dibuka oleh Gubernur Gorontalo yang diwakili oleh Staf Ahli bidang Kemasyarakatan Ramlah Habibie.

Pembukaan Diklat PIM III angkatan V diintegrasikan dengan penutupan Diklat Prajabatan CPNS Gol. II dan III dari empat angkatan. Pembukaan diklat ditandai dengan penyematan kartu peserta sementara penutupan Diklat Prajabatan CPNS ditandai dengan pelepasan tanda peserta oleh Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan Ramlah Habibie.

Dalam sambutannya, Ramlah menilai pelaksanaan Diklat PIM III sangat penting bagi setiap pejabat. Selain menjadi agenda wajib yang harus diikuti oleh para Pejabat Administrator, diklat ini juga untuk menjembatani kesenjangan antara kemampuan riil aparatur dengan kompetensi jabatan yang dipersyaratkan.

“Dalam sistem manajemen kepegawaian, pejabat struktural Eselon III memiliki peranan yang sangat menentukan dalam menjabarkan visi dan misi instansi ke dalam program yang efektif dan efisien. Salah satunya dengan memimpin bawahan dan seluruh stake holder strategis yang kesemuanya untuk memenuhi rasa puas masyarakat terhadap pelayanan,” tutur Ramlah membacakan sambutan gubernur.

Dalam hal penyelenggara diklat dan prajabatan, Badan Diklat diharapkan dapat memperbaiki kualitas pelayanan dan tenaga pendidik sejalan dengan keluarnya Peraturan Daerah No. 1 Tahun 2018 tentang Retribusi Pendidikan Kedinasan dan Pemanfaatan Kekayaan Daerah.

Perda tersebut telah membuka peluang pelaksanaan diklat prajabatan dan kepemimpinan manajerial bersumber dari kontribusi peserta. Juga membuka peluang bagi pemerintah kabupaten/kota serta instansi vertikal untuk mengikuti diklat kedinasan di Badan Diklat Provinsi Gorontalo.

“Untuk itu saya harapkan Badan Diklat Provinsi Gorontalo lebih mempersiapkan diri dengan baik. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan di antaranya penyediaan sarana dan prasarana yang memadai untuk kenyamanan peserta diklat serta peningkatan manajemen dan tenga Widyaiswara untuk mencetak aparatur yang berkualitas,” imbuhnya.

Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan Ramlah Habibie (duduk tengah) foto bersama dengan perwakilan peserta Diklat PIM III usai acara pembukaan, Kamis (5/4). (Foto: Isam-Humas).

Data Badan Diklat Pemprov Gorontalo menyebutkan, Peserta Diklat PIM III terdiri dari Provinsi Gorontalo 29 orang, Bone Bolango 10 orang, Boalemo 1 orang. Diklat tersebut rencananya akan digelar dengan sistim On-Off Campus sejak 5 April hingga 25 Agustus 2018.

Sementara itu, untuk peserta yang telah selesai mengikuti Diklat Prajabatan CPNS sebanyak 137 orang yang berasal dari Provinsi Gorontalo dan Provinsi Sulawesi Utara. Untuk Provinsi Gorontalo 4 orang, Kota Gorontalo 33 orang, Kabupaten Gorontalo 1 orang, Gorontalo Utara 75 orang, Bone Bolango 12 orang dan Pohuwato 2 orang.

“Diklat Prajabatan CPNS juga diikuti untuk ASN yang berasal dari Provinsi Sulawesi Utara. Masing masing berasal dari Pemkot Kota Kotamobagu sebanyak 8 orang dan Kabupaten Bolmong Selatan 2 orang,” jelas Kabid Diklat Struktural Muh. Safril.

Diklat Prajabatan CPNS untuk empat angkatan dibagi menjadi dua gelombang. Untuk Angkatan IX dan X dilaksanakan sejak tanggal 14 Maret hingga 21 Maret 2018. Angkatan XI dan XII digelar sejak 22 Maret sampai 29 Maret 2018 lalu.

Pewarta/editor: Isam

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI