Sebanyak 550 warga Gorontalo mengikuti Magang Kerja Dalam Negeri tahun 2018. Magang kerja dibuka oleh Kepala Dinas Penanaman Modal, SDM dan Transmigrasi Provinsi Gorontalo Husein Hasni bertempat di Aula Mess Haji, Kota Gorontalo, Kamis (5/4).
Magang Kerja Dalam Negeri merupakan program kerjasama pemerintah pusat dan pemprov Gorontalo. Rinciannya 440 orang dibiayai melalui APBN dan sisanya dengan dana APBD. Hal ini perlu dilakukan mengingat produktivitas tenaga kerja Provinsi Gorontalo tahun 2017 menempati urutan 27 dari 34 provinsi se Indonesia.
“Hal tersebut disebabkan karena penduduk yang bekerja menurut tingkat pendidikan lebih didominasi oleh tamatan maupun tidak tamat SD. Pada tahun 2017 untuk pekerja tidak tamat atau tamat SD sebesar 43,40 % (115.403 orang), SMP 30,11 % (80.075 orang), SMU 24,15% (64.225 orang) dan Universitas 2,34 % (6.232 orang),” terang Husein.
Sementara itu, Ketua IWAPI Gorontalo Idah Syahidah meminta peserta mangang dapat melaksanakan konsep learning by doing saat bekerja nanti. Diharapkan para peserta magang mampu bekerja dengan baik diperusahaan di mana ia ditempatkan.
Menurut Idah, sumber daya manusia yang handal di dalam dunia kerja dapat dinilai bukan hanya dari segi kemampuan teknis para karyawannya namun juga diperlukan kemampuan dalam membawa diri sehingga dapat meningkatkan produktifitas sebagaimana yang digariskan oleh suatu perusahaan/organisasi.
“Tidak hanya skill kalian yang dibutuhkan ketika magang nanti, tapi juga sikap kalian akan menjadi salah satu penilaian perusahaan tempat magang. Datang tepat waktu, berpakaian rapih, sopan dan selalu bertanya jika ada sesuatu yang tidak diketahui adalah beberapa tips yang bisa dilakukan saat magang nanti,” terang istri Gubernur Gorontalo Rusli Habibie saat memberikan materi pada acara tersebut..
Idah berpesan, para peserta magang harus fokus pada pekerjaannya. Jangan sampai pekerjaan terbengkalai hanya karena tidak fokus dengan bermain media sosial atau hal lain yang tidak produktif.
“Tunjukkan bahwa kalian bekerja secara profesional. Jika kalian bekerja dengan baik dan mendapat penilaian plus dari pihak perusahaan maka tidak menutup kemungkinan kalian akan direkrut sebagai sebagai karyawan tetap,” pungkasnya.
Acara ini juga diisi dengan penandatanganan MOU antara Pemerintah Provinsi Gorontalo dengan Pihak Perusahaan tempat pemagangan. Ada juga pemberian penghargaan kepada perusahaan yang bersedia menampung para tenaga kerja magang tersebut.
Pewarta: Burhan
Editor: Isam