Siswa SMA Negeri 1 Kota Gorontalo membuat harum nama Indonesia dengan meraih emas cabang Atletik di SEA Youth Athletic Championship 2018 yang berlangsung di Bangkok, Thailand, Selasa (3/4). Remaja itu bernama Izrak Udjulu, warga Kelurahan Tenda, Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo.

Izrak Udjulu di babak final atletik kategori 100 Meter putra menjadi yang tercepat dengan menyisihkan 7 pelari lain ASEAN seperti Malaysia, Vietnam, Philipina, dan tuan rumah Thaliland.

Lebih membanggakan lagi, dua pelari Indonesia berhasil meraih medali emas dan perak pada ajang tersebut. Selain Izrak yang berada di lintasan 4, rekan setimnya Adi Ramli Sidiq di lintasan 3 berhasil finish di urutan kedua.

Ketua PASI Provinsi Gorontalo Weni Liputo menjelaskan, Izrak Udjulu merupakan bibit muda potensial daerah yang sudah sejak setahun terakhir terus dipantau oleh Pengrus Besar Persatuan atletik Seluruh Indonesia (PB PASI).

Beberapa prestasi yang pernah ditorehkan siswa kelas X itu di antaranya Juara II kejuaraan nasional atletik di Papua tahun 2017, medali perak Asian School Games 2017 di Singapura serta juara 2 Pekan Olahraga Pelajar Nasional di Semarang 2017 lalu.

“Anak ini memang berprestasi dan terus dipantau oleh PB PASI. Setelah diakumulasi prestasinya Izrak dianggap layak untuk mewakili Indonesia di ajang SEA YAC 2018,” kata Weni yang juga menjabat Plh Sekda Provinsi Gorontalo.

Hal senada diungkapkan oleh Zainal Ahmad, pelatih Izrak di Gorontalo. Ia menilai remaja 15 Tahun itu berbakat dan punya kemauan untuk berlatih.

“Tentu kami bersyukur dan bangga dengan prestasi Izrak. Semoga ini jadi motivasi baginya untuk bisa berkembang. Dia masih muda dan masih bisa lebih baik lagi,” tutur Zainal.

Dengan prestasi yang diraih Izrak, PASI berharap atlet binaan PPLP Gorontalo itu bisa semakin berprestasi di tahun yang akan datang. Bahkan nama Izrak sudah dipersiapkan sebagai atlet Gorontalo pada ajang PON di Papua tahun 2020.

Pewarta/editor: Isam