Gorontalo – Provinsi Gorontalo menjadi tuan rumah pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) regional wilayah Sulawesi tahun 2018. Musrenbang ini dibuka langsung oleh Sekretaris Jendral (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Hadi Prabowo bertempat di gedung Grand Palace Convention Center, Kota Gorontalo, Selasa, (3/4) malam.
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, dalam sambutannya memaparkankan pertumbuhan kinerja pembangunan hingga perkembangan perekonomian di Provinsi Gorontalo. Ia juga menambahkan kegiatan ini menjadi semakin penting karena semua pihak harus memikirkan dan menyambung apa yang telah menjadi penegasan dari Presiden Jokowidodo untuk membangun Indonesia bagian timur.
“Hari ini kita akan merealisasikan apa yang telah menjadi kesepakatan kita dari rakernas APSI beberapa bulan yang lalu yang di Bandung tentang konektifitas Se-Sulawesi. Kontektifitas pariwisata, insfastruktur dan lainnya. Musrenbang merupakan kesempatan kita karena pak Presiden sekarang lagi menggebu-gebu untuk berfikir bagaimana Indonesia bagian Timur bisa sejajar dengan Indonesia bagian Barat yang telah lebih dulu maju,” kata Rusli
Untuk itu Gubernur dua periode ini berharap, agenda Musrenbang dapat menghasilkan sinergitas antar daerah khususnya di Sulawesi. Butuh adanya dukungan pemerintah pusat terhadap program-program unggulan daerah.
” APBD kita di Provinsi Gorontalo hanya sebesar 1,8 triliyun. Jadi masih sangat tergantung pada bantuan pemerintah pusat, karena memang saat ini kita sedang mencanangkan beberapa proyek strategis dua diantaranya adalah pembangunan jalan GOOR dan pembangunan rumah sakit rujukan Hasri Ainun,” ungkapnya
Sementara itu Kepala Bappeda Provinsi Gorontalo Budianto Sidiki melaporkan pelaksanaan Musrenbang di Provinsi Gorontalo ini telah diawali dengan berbagai penyelenggaraan tahapan. Di antaranya pelaksanaan forum konsultasi publik, dilanjutkan dengan forum konsultasi SKPD dan pelaksanaan rakortek tingkat provinsi.
“Semua tahapan penyelenggaran tersebut dimaksudkan untuk lebih meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan daerah dan untuk mengoptimalkan hasil pelaksanaan dari Musrenbang ini, maka kami berusaha menghadirkan semua pihak dari unsur kementrian yang relevan terkait dengan kegiatan ini,” tuturnya.
Musrenbang regional Sulawesi tahun 2018 ini mengusung tema “memacu pengembangan potensi sumber daya daerah, daya saing, konektivitas infrastruktur dan pariwisata untuk pertumbuhan dan pemerataan”.
Ada enam pokok kesepakatan bersama antara para Gubernur se-Sulawesi yang tertuang dalam Deklarasi Hulondhalo Program Prioritas Kebersamaan Regional Sulawesi. Pertama memacu dan memperkuat konektivitas dan interkonektivitas bidang infrastruktur darat, laut dan udara. Kedua, terselenggaranya paket Destinasi Wisata Sulawesi dan Kalender Wisata Sulawesi serta memacu berkembangnya industri Pariwisata Sulawesi melalui penguatan dan pengelolaan kelembagaan.
Ada pula kesepakatan dalam hal penguatan, kepekaan dan kebersamaan Sulawesi dalam kerangka kemandirian ekonomi membangun Ketahanan Pangan Nasional dengan mengakselerasi Sulawesi sebagai lumbung pangan nasional. Ke lima, penguatan revitasilisasi dan akselerasi pengembangan Kawasan dan Tata Ruang Wilayah Sulawesi di dalam kerangka memperkuat struktur ekonomi nasional, perimbangan pembangunan kawasan dan menggerakkan potensi sumber daya unggulan lokalitas Sulawesi.
Kesepakatan ke enam tentang revitalisasi, akselerasi, penguatan kelembangaan pengembangan dan pengelolaan wilayah terpadu Teluk Bone dan Teluk Tomini. Hal ini untuk mewujudkan kemandirian ekonomi dalam tatanan dan wawasan kemaritiman yang bercirikan keunikan lokalitas berbasis pada semangat Nawacita serta mendorong diagendakannya Sail Teluk Bone 2020.
Hadir dalam Musrenbang kali ini Sekjend Kemendagri RI, Kepala Bapennas RI diwakili Deputi Bidang Pembangunan Manusia, PLT Direktur Jendral Bina Pembangunan daerah Kemendagri RI, Gubernur dan Wakil Gubernur atau yang mewakili se Sulawesi, anggota DPD RI provinsi Gorontalo, Bupati dan Walikota se Sulawesi, Kepala Bappeda se Sulawesi, dan seluruh peserta Musrenbang 2018.
Pewarta: Ecyhin
Editor: Isam