Pelaksana harian (Plh) Sekretaris Daerah provinsi Gorontalo Weni Liputo minta seluruh jajaran perangkat daerah untuk tertib dalam mengelola arsip salah satunya dengan manfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Menurutnya, di zaman serba digital dewasa ini, perlu ada inovasi yang dilakukan agar pengelolaan arsip lebih tertata dengan lebih baik.
“Kita jadikan arsip itu sebagai penjaga jaman yang terkait dengan sebuah aktifitas kemanusiaan. Ketersediaan arsip yang tertip administrasi perlu melibatkan kemampuan teknologi sehingga lebih memudahkan kita dalam pengelolaannya,” kata Weni saat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Sistem Pengelolaan Kearsipan Daerah Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), di Ruang Dulohupa Bapppeda, Selasa (27/3).
Lebih lanjut Asisten bidang Administrasi itu mengungkapkan, ketersediaan arsip bagi sebagian orang seringkali di pandang sebelah mata. Padahal, arsip sebagai dokumen masa lalu menyimpan sejarah dan sewaktu-waktu dibutuhkan di masa sekarang atau masa yang akan datang.
“Jika kita lalai menjaga arsip berarti kita gagal mengelola masa depan bangsa. Generasi masa depan membaca dan bicara sejarah kita hari ini dari arsip. Keberadaan arsip juga dijadikan bukti dalam penyelidikan hukum di masa yang akan datang,” tandasnya.
Pentingnya penyediaan dan pengelolaan arsip, juga mendorong pemerintah melalui Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah untuk melahirkan Rencana Peraturan Daerah (Ranperda) tentang pengelolaan arsip. Selain untuk merawat sejarah, diharapkan Ranperda dapat mendukung reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel.
Bimtek Sistem Pengelolaan Kearsipan Daerah Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) diikuti 34 OPD di lngkungan Pemprov Gorontalo. Ada pula peserta dari SMA, SMK/MA sederajat di Kota Gorontalo dengan jumlah peserta sebanyak 78 orang.
Pewarta: Nova
Editor: Isam
