Gubernur Gorontalo Minta Polda Tindak Penyebar Hoax

Ilustrasi penyebaran berita hoax. (Sumber: liputan6.com).

Untuk menjaga kondisi daerah tetap aman dan kondusif menyongsong tahun pesta demokrasi, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie meminta Polda Gorontalo untuk tegas menindak para pelaku dan penyebar hoax di media sosial.

Bagi Rusli, kondisi Gorontalo saat itu sudah cukup aman dan kondusif terutama menyambut Pilkada serentak di dua daerah bulan Juni mendatang. Kondisi itu berpotensi dirusak oleh oknum oknum yang tidak bertanggungjawab dengan menyebar fitnah, hujatan, hinaan dan hoax di media sosial.

“Oleh karena itu, saya meminta kepada pihak keamanan khususnya kepada pak Kapolda untuk memantau terus berita berita hoax di media sosial. Jika terdapat yang melanggar ITE segera ditindaki meskipun tidak ada laporan supaya menjadi efek jera bagi yang lain,” tutur Gubernur Rusli, Minggu (25/3).

Kepada para peserta Pilkada, ia berharap agar fokus menyampaikan gagasan, program dan visi misi dalam setiap kampanye yang dilakukan. Hal itu lebih dibutuhkan rakyat daripada peran kampanye hitam di media.

“Rakyat sekarang sudah pintar, jadi tidak usah saling menghina, menghujat, fitnah, apalagi isu sara’ dan menyebarkan berita hoax. Kedepankan saja program untuk para calon dan tim sukses, termasuk untuk calon kepala daerah yang akan menggelar Pilkada tahun ini,” lanjut mantan Bupati Gorontalo Utara itu.

Rusli berharap kondisi daerah tetap aman dan kondusif selama pesta demokrasi digelar. Hal itu penting agar masyarakat nyaman beraktivitas dan roda pembangunan tetap berjalan sebagaimana mestinya.

Pewarta/editor: Isam

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI