Ketua TP. PKK PKK Provinsi Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie dinobatkan sebagai Bunda Generasi Berencana (GenRe) pada acara Pemilihan Duta GenRe Tahun 2018 yang diselenggarakan oleh BKKBN Provinsi Gorontalo, Sabtu Malam (17/3) di Gedung Bele Li Mbui Kota Gorontalo.
“Saya tidak menyangka ya, ini sebuah kebanggaan tersendiri dan alhamdulillah ini adalah amanah yang luar biasa sekali bagi saya, tentunya saya ucapkan banyak terima kasih atas inisiatif bagi semua yang telah memberikan penghormatan atas dipilihnya saya sebagai Bunda Genre,” terang Idah.
Program GenRe adalah program dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) yang mengedepankan karakter bangsa di kalangan generasi muda. Program ini diharapkan menjadi wadah untuk pengembangan karakter bangsa yang mengajarkan untuk menjauhi pernikan dini, seks pranikah dan narkotika.
Sebagai Bunda GenRe, Idah mengajak kepada seluruh remaja Gorontalo khususnya para Duta Genre untuk menjadikan remaja Gorontalo menjadi remaja yang berkualitas. Berkualitas dalam hal penguasaan ilmu pengetahuan dan tidak berbuat negatif di masyarakat.
“Sebab dari Duta Genre inilah kedepan akan terbentuk generasi muda yang berencana dan mampu membangun keluarga yang terencana serta berkualitas. Tentu saja tujuan akhir yang diharapkan adalah pengendalian jumlah penduduk dan pembangunan manusia Indonesia yang berkualitas dan cerdas”, jelas Idah yang juga menjabat sebagai Bunda BACA Gorontalo.
Sementara itu, Kepala BKKBN Provinsi Gorontalo H. M. Edi Muin mengungkapkan, pemilihan Duta GenRe untuk mahasiswa ini adalah sebuah ajang yang memberikan ruang kompetisi bagi remaja dan mahasiswa. Tujuannya untik melahirkan sosok remaja atau mahasiswa yang sehat, cerdas dan ceria.
Sehat karena tidak berperilaku yang menyimpang, cerdas karena kualitas pendidikan, serta ceria karena kualitas hidupnya tertata baik.
Terpilih pada ajang Duta Genre Tahun 2018 ini yakni Zulkifli Walangi dan Della Nawarita Putri Kasim. keduanya berasal dari Universitas Negeri Gorontalo (UNG).
Pewarta: Burhan
Editor: Isam
