Untuk mempercepat pembangunan Rumah Sakit Provinsi dr. Hj. Hasri Ainun Habibie (RS Ainun) Pemprov Gorontalo terus bergeliat mencari sumber pembiayaan.

Salah satunya dengan menjajaki kerjasama dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI). Persero plat merah itu diharapkan dapat membantu pembiayaan pembangunan infrastruktur di daerah.

“Kita ingin bekerjasama dengan PT SMI terkait dengan kelanjutan pembangunan rumah sakit (RS Ainun). Supaya pembangunannya sekaligus dan bisa secepatnya melayani masyarakat,” terang Gubernur Gorontalo Rusli Habibie usai menghadiri acara ulang tahun PT SMI ke 9 yang berlangsung di Jakarta, Kamis (15/3).

RS Ainun sebetulnya sudah coba dirintis Pemprov Gorontalo sejak tahun 2014 lalu. Bangunan utama serta sejumlah alat kesehatan sudah tersedia.

Meski begitu, Pemprov Gorontalo menaksir masih butuh 275 Milyar Rupiah agar RS Provinsi pertama di Gorontalo bisa memenuhi standar sebagai rumah sakit tipe B.

“Sekarang ini kan masih tipe D. Kita juga masih pakai bangunan lama hibah dari Pemkab Gorontalo. Di sisi lain anggaran APBD kita tidak cukup jika harus dihabiskan untuk rumah sakit,” imbuh Gubernur dua periode itu.

Di tempat yang sama. Asisten Bidang Administrasi Weni Liputo menjelaskan pola kerjasama ini masih akan dibicarakan lebih lanjut dengan semua pihak. Sebagai langkah awal, Gubernur sudah menginstruksikan kepadanya untuk membentuk tim agar kerjasama ini terwujud.

“Jadi timnya terdiri dari Asisten Bidang Pembangunan, Asisten Bidang Administrasi, Inspektur, Badan Keuangan dan Aset serta Kadis PU. Tim ini nanti akan membahas bersama pemerintah pusat terkait dengan skema kerjasama ini. Kesepakatannya nanti akan kami konsultasi dan minta persetujuan dari DPRD” jelas Weni.

Pola kerjasama pembiayaan infrastruktur dengan PT SMI bukan barang baru di Gorontalo. Sebelumnya Pemkab Boalemo pernah melakukan langkah serupa untuk membangun infrstruktur jalan. Pun begitu dengan Pemkot Gorontalo yang telah selesai membangun Terminal Dungingi di Kota Gorontalo.

Pewarta/editor: Isam