GORONTALO – Sekertaris daerah Provinsi Gorontalo Winarni Monoarfa, membuka secara resmi pelaksanaan Pendidikan Latihan dan Prajabatan (Diklatprajab) Golongan II dan III bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) bertempat di Aula Badan Diklat Provinsi, Rabu (14/3).
Prajabat ini lebih banyak diikuti oleh CPNS dari pengangkatan jalur dokter dan dokter gigi serta bidang pegawai tidak tetap. Ada juga sejumlah guru garis depan dan tenaga bantu penyuluh pertanian.
Dalam arahannya, Sekda menekankan lima prinsip dasar yang harus dimiliki oleh seorang Aparatur Negara yakni nilai dasar, kote etik, komitmen dalam pelayanan, kompetensi sesuai bidang tugas serta kualifikasi akademis. Prinsip yang sejalan dengan amanah UU No. 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara,
“Berkaitan dengan kompetensi maka ada kompetensi teknis yang saudara miliki. Saudara juga memiliki kompetensi manajerial sebagai calon pemimpin ke depan. Terpenting lagi menyangkut kompetensi sosial budaya. Kompetensi ini berkaitan dengan peran kita dengan keluarga dan masyarakat,” terang Sekda.
Sekda berharap melalui diklat prajabatan ini mampu menanamkan prinsip prinsip dasar tersebut kepada peserta. Selain itu, CPNS juga diminta meningkatkan profesional dalam bekerja sesuai bidang tugas masing-masing.
“Jadi ikutilah materi yang akan kalian peroleh dengan sebaik-baiknya. Kualitas anda harus ditingkatkan agar mampu bersaing dengan kualitas sumber daya manusia lainnya,” tandasnya.
Diklat Prajab ini diikuti oleh 137 CPNS dari dua provinsi yakni Gorontalo dan Sulawesi Utara. Rinciannya 127 dari pemerintah provinsi dan kabupaten/kota se-Gorontalo serta 8 orang dari Kota Kotamobagu dan 2 orang dari Bolaang Mongondow Selatan, Provinsi Sulut.
Pewarta: Ecyhin
Editor: Isam
