BALI – Wakil Gubernur Gorontalo H. Idris Rahim memperoleh kepercayaan dari Kementerian Perhubungan RI dengan ditunjuk untuk memberikan sambutan mewakili pemerintah daerah se Indonesia pada penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) di The Westin Resort Nusa Dua Bali, Selasa (13/3).
Kegiatan yang dirangkaikan dengan rapat koordinasi pola pembibitan Sumber Daya Manusia (SDM) perhubungan darat dihadiri oleh Kepala Badan Pengembangan SDM Kemenhub, Asisten Deputi Perencanaan dan Pengadaan SDM Aparatur Kementerian PAN-RB, Deputi Informasi BKN, perwakilan Pemprov Bali dan Kepulauan Bangka Belitung, serta para bupati dan wali kota.
“Penandatanganan MoU merupakan bentuk sinergitas antara pemerintah daerah dengan Kemenhub RI dalam menyiapkan SDM di bidang transportasi darat,” kata Wagub Idris Rahim dalam sambutannya.
Idris mengemukakan, transportasi darat memegang peranan yang sangat penting bagi keberhasilan pembangunan daerah. Pengaturan arus transportasi darat yang baik akan memperlancar arus barang dan jasa sehingga pertumbuhan ekonomi terjada, inflasi dapat ditekan, dan tingkat kemiskinan dapat diturunkan.
Namun lanjut Idris, kualitas dan kuantitas SDM di bidang transportasi darat di daerah, saat ini masih sangat terbatas. Oleh karena itu ketersediaan SDM transportasi menjadi satu keharusan, sebagai upaya untuk membangun transportasi darat yang berkualitas.
“Berdasarkan pertimbangan itu, Pemprov Gorontalo memanfaatkan kesempatan ini untuk menyiapkan SDM di bidang transportasi darat melalui pola pembibitan STTD,” ujar Wagub.
Untuk 5 tahun kedepan, Pemprov Gorontalo telah mengusulkan 40 orang peserta pola pembibitan STTD dengan rincian sebanyak 16 orang untuk kualifikasi D.IV Transportasi Darat, 12 orang kualifikasi D.III Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, serta 12 orang kualifikasi D.II Pengujian Kendaraan Bermotor.
Kadis Perhubungan Provinsi Gorontalo Jamal Nganro menambahkan, jumlah tersebut masih akan bertambah dengan usulan dari kabupaten/kota yang telah menandatangani MoU dengan STTD.
“40 orang itu baru dari Pemprov Gorontalo, belum termasuk usulan kabupaten/kota. Untuk pembiayaannya ditanggung oleh masing-masing daerah,” jelas Jamal.
Pewarta/Editor : Haris
Foto : Tamrin