Mengisi waktu libur dari aktivitas pemerintahan, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mendapat kesempatan untuk menjajal kehebatannya menembak menggunakan senjata api. Latihan tersebut di gelar di Lapangan Tembak Markas Komando Pasukan Khusus (Mako Kopassus) jl. RA Fadillah, Cijantung, Jakarta Timur, Minggu (11/3).

Rusli diundang secara khusus oleh Danjen Kopassus Mayjen TNI Madsuni. Latihan ini sekaligus sebagai perkenalan Mayjen TNI Madsuni yang sesuai Sprin Panglima TNI no. Kep/196/III/2018 tanggal 2 Maret 2018 akan menjabat sebagai Pangdam XIII/Merdeka.

“Alhamdulillah saya mendapat kehormatan untuk latihan di tempat ini, bersama pak Madsuni. Beliau ini Danjen Kopassus namun baru-baru ini dipromosi menjadi Pangdam XIII/Merdeka yang salah satu wilayahnya adalah Provinsi Gorontalo. Belum ada serah terima jabatan tapi saya berharap beliau bisa ke Manado (Kodam XIII),” terang Rusli.

Ternyata kemampuan menembak Rusli tidak kalah dengan tentara profesional. Dari dua puluh target berbentuk seperti piring kecil, semuanya roboh dihajar timah panas bidikannya. Begitu pula papan target yang berbentuk lingkaran, sembilan butir peluru tepat mengenai lingkaran bernilai 9 dan 10.

“Latihan menembak tidak saja baik untuk pernapasan dan jantung, tapi juga untuk konsentrasi. Kita harus fokus dalam setiap bidikannya,” imbuh peraih brevet anggota kehormatan TNI itu.

Seusai berlatih, Gubernur terlibat pembicaraan ringan dengan Danjen Kopassus. Secara singkat, Rusli menjelaskan tentang perkembangan keamanan daerah. Termasuk menyampaikan tentang pembangunan Korem Gorontalo yang telah selesai.

Korem yang diusulkan untuk diberi nama Korem Nani Wartabone itu berdiri di lahan hibah pemerintah provinsi. Korem diharapkan dapat menambah kekuatan militer di Gorontalo yang saat ini baru memiliki satu Kodim yakni Kodim 1304 Kota Gorontalo.

Pewarta/editor: Isam