Mataram, Humas – Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah (Arpusda) Provinsi Gorontalo ingin meniru penggunaan Depot Arsip yang dimiliki oleh Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Depot Arsip merupakan standar gedung yang harus dimiliki untuk pengelolaan dan penyimpanan arsip daerah.

“Dalam pengelolaan arsip harus mempunyai sarana dan prasarana yang mendukung yakni gedung Depot Arsip. Hal ini sesuai Peraturan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2015 tentang Pedoman Pembentukan Depot Arsip,” jelas Kadis Arpusda Yosef Koton saat berkunjung ke Dinas Arpusda NTB, Selasa (6/3).

Kunjungan di sela-sela Rakorteknas Pembangunan Regional II itu juga dimanfaatkan Koton dan jajarannya untuk saling bertukar informasi tentang pengelolaan perpustakaan daerah dan kearsipan. Turut hadir pula Kasubdit Kearsipan Wilayah I-B ANRI, Ihkwan.

“Selain bersilaturrahmi, kunjungan ini sangat berarti bagi kami untuk saling mengisi tentang teknis dalam rangka pengelolaan perpustakaan dan kearsipan sesuai standart perundang-undangan yang berlaku,” imbuhnya.

Dalam kunjungan ini rombongan Kadis Arpusda Gorontalo tidak sendiri. Koton didampingi Sekretaris Dinas Rosnawaty Ishak, Kasubag Perencanaan dan Keuangan Amelia Maksum dan Staf Perencanaan dan Keuangan Ladale U. Lahema.

Kehadiran mereka diterima oleh Plt. Kepala Dinas Perpustaakaan dan Kearsipan Provinsi NTB Supratman Muslim dan Kepala Bidang Pengolahan Arsip Dinamis H. Suhaimi beserta para stafnya.

Pewarta: Bambang

Editor: Isam