Pemprov Gorontalo Usul 2600 Program Masuk Prioritas Nasional

Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Winarni Monoarfa (tengah) memimpin Rapat Persiapan Rapat Koordinasi Teknis (Rakortek) Regional Wilayah II bertempat di Kantor Bappeda, Jumat (2/3). Rapat tersebut menyepakati ada 2600 program yang akan diusulkan ke pemerintah pusat untuk menjadi prioritas nasional tahun 2019 nanti. (Foto: Valen-Humas)

Pemerintah Provinsi Mengusulkan 2600 program untuk masuk sebagai prioritas nasional tahun 2019. Selain itu, ada 1193 program dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk masuk pada usulan priorotas kementrian/lembaga.

Hal tersebut terungkap dalam rapat persiapan Rapat Koordinasi Teknis (Rakortek) Nasional Wilayah II yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah Winarni Monoarfa di Kantor Bappeda, Jumat (2/3).

Rakortek Nasional Wilayah II sendiri rencananya akan dilaksanakan di Mataram, NTT pada tanggal 5 maret 2018 mendatang. Selain 17 Provinsi, ada juga peserta dari pemerintah pusat yang akan hadir di antaranya Kemendgari, Bappenas dan Kementrian / Lembaga Pemerintah Non Kementrian.

“Rakortek Nasional ini adalah awal perjuangan kita . Jika usulan program prioritas kita diterima di sini, maka akan berlanjut di tingkat Musrembang april nanti. Kita harus berjuang karena ada 17 Provinsi lain yang sama sama bersaing dengan kita agar programnya menjadi prioritas nasional,” Kata Sekda.

Sekdaprov melanjutkan, setiap tahunnya APBD Provinsi Gorontalo hanya naik 100 miliyar. Ini dinilai sangat sedikit dibandingkan dengan kebutuhan masryarakat dan usaha pemerintah untuk pembangunan daerah. jadi Provinsi Gorontalo masih sangat membutuhkan bantuan dari pemerintah pusat dalam hal APBN.

“Pada Rakortek nanti setiap pemaparan hanya diberikan waku kurang lebih satu setengah jam. Jadi tolong persiapkan semua data mulai dari dokumen studi, kesiapan lahan, target, dan anggaran pembangunan. Semuanya harus jelas,” tegas Sekda.

Pewarta : Ecyhin

Editor : Isam

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI