Pemprov Gorontalo Jajaki Kerjasama dengan RSKG R.A Habibie

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie (depan, empat dari kiri) beserta jajaran foto bersama dengan Ketua Yayasan RSKG R.A Habibie Ny. Sri Soedarsono (depan, lima dari kiri) dan jajarannya, Jumat (23/2). Kehadiran Gubernur Rusli itu untuk menjajaki kerjasama pengembangan RSP Hasri Ainun Habibie di Gorontalo. (Foto: Isam-Humas)

Untuk mengembangkan pengelolaan dan pelayanan di Rumah Sakit Provinsi (RSP) dr. H. Hasri Ainun Habibie, Pemerintah Provinsi Gorontalo menggelar studi banding di Rumah Sakit Khusus Ginjal (RKSG) R.A Habibie di Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (23/2).

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie memimpin langsung kunjungan pagi itu dan diterima oleh Ketua Yayasan R.A Habibie Ny. Sri Soedarsono beserta jajaran direksi rumah sakit. Kunjungan ini sekaligus sebagai penjajakan dari kerjasama kedua pihak untuk mendirikan rumah sakit khusus ginjal di Gorontalo.

Gubernur berserta rombongan diajak mengeliling setiap ruangan rumah sakit yang didirikan tahun 1988 itu. Di antaranya ruang pelatihan bagi tenaga medis, ruang hemodialisa dan ruang rawat inap pasien.

Gubernur Rusli Habibie mengaku terkesan dengan kondisi dan pengelolaan salah satu rumah sakit terbaik di Indonesia itu. Rumah sakit yang dikelola profesional dengan moto “feeling like home” (serasa seperti di rumah sendiri).

“Kami sangat terkesan dengan rumah sakit ini. Seakan-akan kami tidak masuk rumah sakit, tapi masuk hotel bintang lima. Tidak ada bau obat, tidak ada penjaga pasien lalu lalang, tidak bau rokok dan lain lain. Sehingga saya berkeinginan agar manajemen seperti ini diterapkan di Gorontalo,” beber Rusli.

Sementara itu, Sri Soedarsono menyambut baik keingan dari Gubernur. Sebagai ketua yayasan, ia membuka semua kemungkinan untuk bisa bekerjasama dengan pemerintah provinsi baik dalam hal transfer teknologi, pengembangan SDM, maun pengelolaan rumah sakit.

“Sebetulnya keinginan ini sudah lama disampaikan pak Rusli yang juga ponakan saya. Sejak beliau jadi Bupati sudah ada rencana itu. Saya siap jika kerjasama ini ditindaklanjuti ke tahap yang lebih serius,” tutur adik kandung BJ Habibie itu.

Sebagai langkah awal dari kerjasama, sejumlah dokter, perawat dan teknisi dari Gorontalo “disekolahkan” di RSKG. Mereka belajar tentang hemodialisasi (cuci darah), perawatan alat dan manajemen rumah sakit. Beberapa kali tenaga medis RSKG juga berkunjung ke Gorontalo.

Pewarta/editor: Isam

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI