GORONTALO – Wakil Gubernur Gorontalo H. Idris Rahim menegaskan, dirinya tidak menginginkan ada ASN Provinsi Gorontalo yang berurusan dengan hukum karena persoalan korupsi. Hal ini ditegaskannya pada apel Korpri lingkup Pemerintah Provinsi Gorontalo yang digelar di halaman Museum Gorontalo, Senin (19/2).
Dalam arahannya Wagub Idris Rahim memaparkan pemberitaan di salah satu media nasional yang menyebutkan bahwa bangsa Indonesia saat ini dalam kondisi darurat korupsi.
“Menyikapi kondisi itu, saya tidak menginginkan ada anggota Korpri Provinsi Gorontalo yang terlibat dalam tindak korupsi. Jika didapati, pastinya akan kita tindak tegas sesuai dengan aturan perundang-undangan,” tegas Idris.
Untuk menghindari perbuatan yang bisa mengarah pada tindak korupsi, Idris meminta kepada seluruh aparatur untuk bertindak secara profesional dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.
“Intinya kita harus bekerja dengan hati-hati, cermat dalam proses administrasi, serta intens melakukan monitoring dan evaluasi. Sesuaikan administrasi dengan kondisi pekerjaan di lapangan,” ujar Idris.
Lebih lanjut Idris meminta kepada seluruh ASN di Provinsi Gorontalo menumbuhkan sikap malu. Malu dalam melakukan pelanggaran, termasuk malu melakukan tindak korupsi.
“Kita harus malu menggunakan uang negara untuk kepentingan pribadi. Hendaknya kita mensyukuri apa yang sudah kita miliki dan tidak bermewah-mewah,” pungkas Wagub Idris Rahim.
Pewarta/Editor : Haris
Foto : Haris