Gubernur Gorontalo Rusli Habibie meresmikan pemanfaatan 50 unit rumah layak huni bagi warga Komunitas Adat Terpencit (KAT) yang berlokasi di desa Tenilo, Kecamatan Tilamuta, Kabupaten Boalemo, Kamis (15/2). Pengresmian ditandai dengan pengguntingan pita di salah satu rumah penerima bantuan. Rusli didampingi oleh Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dapil Gorontalo Roem Kono.
Gubernur Rusli meminta kepada warga penerima bantuan agar pandai bersyukur. Selain berterima kasih pada Tuhan Yang Maha Esa, bentuk rasa syukur diwujudkan dengan menjaga rumah yang telah diberikan dengan baik. Termasuk menjaga kebersihan di lingkungan sekitar.
“Doakan saya bersama pak Idris Rahim (Wakil Gubernur) tetap sehat sehingga bantuan semacam ini terus kami berikan kepada warga kurang mampu di Gorontalo. Doakan juga pak Roem tetap sehat agar terus memperjuangkan kebutuhan rakyat di DPR RI,” pinta Rusli di sela sela pengresmian.
Gubernur dua periode itu berjanji akan tetap membantu penyediaan rumah gratis bagi warga di desa-desa terpencil. Ia sudah memerintah dinas terkait agar melakukan hal serupa di kabupaten lain di Gorontalo. Termasuk pemasangan listrik di perkampungan yang sulit diakses dengan kendaraan roda empat itu.
“Saya sudah hubungi pihak PLN, tahun ini juga kita upayakan di desa ini listrik sudah masuk. Untuk penerima rumah KAT, pemasangannya gratis,” imbuhnya.
Dari catatan Dinas Sosial Provinsi Gorontalo, total bantuan rumah bagi Komunitas Adat Terpencil di Kabupaten Boalemo sudah mencapai 208 unit. Selain 50 unit tahun 2017 lalu, ada juga pembangunan 150 unit KAT di Desa Saripi, Kecamatan Paguyaman, Kabupaten Boalemo.
Tahun 2018 rencananya akan membangun 105 rumah KAT di dua lokasi yakni 50 unit Desa Limbua, Kecamatan Wanggarasi, Kabupaten Pohuwato dan 55 unit di Desa Tanjung Karang, Kec. Tomilito, Kabupaten Gorontalo Utara.
Pewarta/editor : Isam
