Setelah hampir tiga bulan tanpa pejabat definitif, Biro Pengadaan yang baru dibentuk sudah diisi oleh para pejabat baru. Gubernur Gorontalo Rusli Habibie melantik para pejabat di biro tersebut, Senin (12/2).
Pelantikan pejabat juga dilakukan bagi jabatan yang belum terisi yang tersebar di beberapa OPD. Ada 33 orang pejabat yang dilantik. Rinciannya empat orang Pejabat Tinggi Pratama (eselon II), sembilan orang Pejabat Administrator (eselon III) dan 20 orang Pejabat Pengawas (eselon IV).
“Kepada dinas yang berkaitan dengan pengadaan, segera saja mengambil langkah langkah untuk proses pengadaan,” seru Rusli.
Pun begitu dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-PR) yang saat ini sudah memiliki kepala dinas definitif. Rusli mempercayakan jabatan itu kepada Handoyo Sugiyarto yang sebelumnya pejabat di Pemkab Boalemo. Sementara untuk Asisten Bidang Pembangunan dipercayakan kepada Sutan Rusdi.
“Segera mengadaptasikan diri. Segera benahi administrasi, staf dan melakukan pelelangan proyek proyek. Saya ingatkan sekarang sudah bulan Februari, sudah memasuki pertengahan triwulan pertama,” imbuh Gubernur dua periode itu.
Untuk Biro Pengadaan pejabat yang dilantik yakni Aris Ardianto selaku Kepala Biro Pengadaan. Averus Zainudin sebagai Kepala Bagian Kebijakan Strategis dan Informasi. Kabag Layanan Pengadaan barang dan Jasa dipercayakan kepada Fri Sumiati Bilakonga, serta Ifny Tegela menjabat Kabag Adminstrasi Pada Biro Pengadaan.
Pada level Pejabat Administrator ada delapan orang yang dilantik. Ivana Butolo sebagai Kasubag Pendampingan dan Penerapan Regulasi, Romi Saleh Zakaria Kasubag Kebijakan Teknis dan Pengembangan, Rahmanto Gani Kasubag Sistem Pengadaan Secara Elektronik dan Penyebarluasan Informasi.
Rahman Katili, Kasubag Pengadaan Barang Jasa Lainnya, Ansari, Kasubag Pengadaan Barang Jasa Lainnya. Sabrawati Rajab dipercaya sebagai Kasubag Program serta Alfan Madjidu sebagai Kasubag Kepegawaian.
Pewarta/editor: Isam