Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menghadiri Rapat Kerja Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) dengan para Gubernur se Indonesia di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (7/2). Raker yang turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Winarni Monoarfa ini membahas tentang Optimalisasi Peran Pemda dalam Penanganan Radikalisme, Terorisme, dan Bencana.
Sebelum acara dimulai, Rusli Habibie sempat menyapa Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumulo yang lebih dulu tiba di lokasi. Rusli juga terlibat pemicaraan hangat dengan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heriawan. Menkopulhukam Wiranto juga terlihat datang dan memberikan pengarahan pada acara tersebut.
Terkait dengan penanganan radikalisme, terorisme dan bencana, Gubernur dua periode itu optimis jika Gorontalo termasuk wilayah yang aman dan tertib. Meski setiap ancaman selalu ada, namun menurutnya koordinasi dan sinergitas antara semua pihak menjadi kunci menangani tiga ancaman besar tersebut.
“Alhamdulillah selama ini koordinasi kita dengan Polri, TNI, BIN dan semua pihak yang terkait selalu intens. Hubungan juga sangat kompak. Ini menjadi kunci bagaimana menangani masalah radikalisme, terorisme dan bencana alam,” terang Rusli.
Rusli berharap peran masyarakat untuk bersikap hati-hati terhadap potensi ancaman harus terus ditingkatkan. Caranya dengan memberikan pembinaan dan pemahaman hingga ke level kelurahan dan desa. Peran yang sudah dan terus dilakukan oleh aparat kecamatan, kelurahan/desa dan TNI/Polri melalui Babinkamtimas dan Babinsa.
Turut hadir pula pada kegiatan tersebut, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumarwoto dan Kepala Kesbangpol Provinsi Gorontalo Fatmawati Hadju.
Pewarta/editor : Isam