Gorontalo – Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tidak bekerja pada jam-jam aktif kerja disorot oleh Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo. “Jangan jadi Aparatur Sipil Negara (ASN) ‘terselubung’,” kata Sekda Winarni Monoarfa tegas saat memimpin apel pagi lingkup Setda Provinsi Gorontalo, Senin (5/2).
Menurut sekda sesuai laporan yang dia terima, masih ada ASN yang pada jam kantor keluar untuk pergi ke cafe padahal Gubernur Gorontalo Rusli Habibie dan Wakil Gubernur Idris Rahim sudah berusaha menaikan Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) untuk meningkatkan kinerja, disiplin, dan profesionalisme.
“Kita menerima gaji dan TKD, tetapi kita datang ke kantor tidak bekerja dan tidak melaksanakan tugas dan fungsi kita masing masing. Ada yang berkeliaran di jam kantor untuk pergi ke cafe untuk minum dan lain lain,” urai Winarni
Winarni kembali mengajak seluruh ASN agar tahun 2018 ini bersama sama untuk merubah maindset kearah yang di harapkan yakni menegakkan disiplin, meningkatkan profesionalisme dan bekerja sesuai dengan tupoksi.
Selain menyorot tentang kinerja ASN, mantan Kepala Bapppeda Provinsi Gorontalo juga mengungkapkan evaluasi tahun 2017 yang terlihat dari hasil pemeriksaan audit Inspektorat Jenderal (Irjen) Kemendagri.
“Kepada pimpinan OPD, para pejabat administrator hingga staf untuk mengevaluasi dan bekerja secara sungguh-sungguh sesuai dengan tugas dan fungsi dengan penuh integritas,” tandasnya.
Pada kesempatan itupula, sekda menindak ASN dan tenaga honorer yang tidak mengenakan upiyah karanji dan jilbab karawo.
Pewarta : Nova
Foto : Burhan
Editor : Asriani