Untuk menghindari anak dengan kebutuhan khusus atau disabilitas dari tindak kejahatan, Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Provinsi Gorontalo membekali mereka tentang bahaya narkoba dan kesehatan reproduksi. Kegiatan yang mengambil tempat di Rumah Jabtan Gubernur tersebut diawali dengan senam bersama, Minggu pagi (4/2).
Ketua IWAPI Provinsi Gorontalo Idah Syahidah menjelaskan, anak disabel sangat rentan untuk mengalami kejahatan seksual disebabkan oleh kekurangan fisik mereka. Selain itu, kasus kejahatan narkoba juga kerap terjadi bagi anak-anak berkebutuhan khusus.
“Banyak anak-anak disable dengan keterbatasanya dimanfaatkan oleh orang-orang tidak bertanggung jawab. Misalnya melakukan pelecehan seksual kepada mereka atau pun dengan sengaja mencekoki mereka dengan obat-obat terlarang. Nah dengan adanya sosialisasi kali ini, walaupun sederhana, diharapkan mereka bisa peka dan menjaga diri sendiri,” terang Idah.
Menurut istri Gubernur Gorontalo Rusli Habibie itu, kejahatan terhadap anak disabel harus mendapatkan perhatian dari semua pihak. Sebab kejahatan tersebut sering kali sulit terungkap karena anak disabel memiliki kekurangan pada panca indra seperti mendengar, bisu, tuli dan lainya.
“Kegiatan ini juga sebagai rangkaian dari pencanangan HUT IWAPI ke-43 yang jatuh tanggal 10 Februari nanti. Kami ingin berbagi rasa dan lebih peduli lagi terutama pada mereka yang memiliki keterbatasan serta berkebutuhan khusus. Walaupun mereka beda akan tetapi tidak dibeda-bedakan sehingga bisa ikut merasakan kebahagian seperti orang normal lainnya,” harap Idah.
Acara yang bekerjasama dengan KPAP Gorontalo, Dinas Kesehatan dan BNN Provinsi Gorontalo ini diakhiri dengan penyerahan bingkisan kepada anak-anak disabilitas serta makan pagi bersama. Foto bersama dengan ketua dan pengurus IWAPI menjadi pelengkap keceriaan anak anak dan para pengasuhnya.
Pewarta: Burhan
Editor : Isam