Gubernur Gorontalo Rusli Habibie meminta agar Jabatan Pengawas (eselon IV) urusan Tata Usaha (TU) dan Keuangan dijabat oleh pegawai dengan latar belakang Sarjana Ekonomi. Penegasan itu disampaikan Rusli saat Rapat Pimpinan yang dihadiri oleh Sekretaris Daerah Winarni Monoarfa, para Asisten dan Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Rabu (31/1).
“Ini jadi perhatian juga pak Kaban BKD, tolong untuk kasubag atau kepala seksi urusan tata usaha dan keuangan sebisa mungkin dipegang oleh pegawai dengan latar belakang pendidikan ekonomi. Syukur-syukur kalo dapat sarjana akuntansi,” pinta Rusli.
Hal itu dimaksudkan agar manajemen tata usaha di setiap OPD dapat berjalan baik. Terlebih menyangkut urusan pengelolaan keuangan dan pelaporannya.
Selain latar belakang pendidikan, gubernur juga mensyarakatkan jabatan tersebut diisi oleh orang yang pernah mengikuti pendidikan dan latihan teknis pengelolaan keuangan. Diklat dari BPKP maupun instansi teknis lain.
“Kalau pejabat yang sekarang kurang (dari disiplin ilmu ekonomi), kita cari staf yang memenuhi syarat untuk dipromosikan,” imbuhnya.
Pada Rapim tersebut Gubernur Rusli juga kembali menekankan pentingnya urusan pemerintah berjalan cepat dan tidak berbelit belit. Khususnya menyangkut masalah yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Ia tidak menginginkan sistim surat menyurat yang berjenjang menghambat kinerja.
Pewarta/editor : Isam