Gubernur Gorontalo Buka Peluang Staf Ikut Job Bidding

Zakir Dengo (kanan), salah satu Pejabat Pengawas (eselon IV) di Biro Umum saat memperkenalkan diri di hadapan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Selasa (30/1). Turut mendampingi Gubernur dalam acara Pembinaan Pejabat di Lingkup Pemprov Gorontalo tersebut Sekda Winarni Monoarfa, Asisten Administrasi Umum Weni Liputo dan Kepala BKD Ridwan Yasin. (Foto: Humas-Salman)

Untuk mengisi jabatan yang lowong di pemerintah provinsi, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie buka peluang bagi staf atau Pelaksana untuk mengikuti job bidding atau lelang jabatan. Hal tersebut disampaikan Rusli saat memberikan pembinaan bagi Pejabat Administrator (eselon III), Pejabat Pengawas (eselon IV) dan Pelaksana (staf) bertempat di Bele li Mbui, Selasa (30/1).

Rusli menilai, banyak Pelaksana yang layak untuk dipromosikan menjadi Pejabat Pengawas. Pun begitu dengan Pejabat Pengawas yang layak naik menjadi Pejabat Administrator. Selain masih berusia muda dan pangkat memenuhi syarat, kualifikasi pendidikan juga dinilai baik karena berijazah S2 bahkan S3.

“Sehingga saya sampaikan ibu Sekda tadi, untuk mengisi jabatan eselon IV saya berikan kesempatan kepada staf untuk ikut Job bidding. Begitu juga dengan pejabat Eselon IV yang ingin promosi ke eselon III. Walaupun aturannya tidak ada, tapi kita bikin aturan sendiri. Kita akan lihat (bagaimana hasilnya),” terang Rusli.

Gubernur dari Partai Golkar itu memberikan kesempatan kepada Sekda dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) untuk menggelar job bidding paling lambat satu minggu ke depan. Setiap Pelaksana dan Pejabat Pengawas diberikan kesempatan memilih jabatan lowong mana yang diinginkan dan akan diuji oleh tim independen. Hasil Job Bidding akan menentukan apakah yang bersangkutan layak dipromosikan atau tidak.

“Karena saya lihat banyak jabatan lowong. Tadi catatan saya banyak juga yang mau pensiun. Sehingga kita cari SDM yang mumpuni, punya karir bagus, latar pendidikan bagus kita promosikan menduduki jabatan eselon III dan IV,” imbuhnya.

Selain menekankan tentang kinerja, pada pembinaan Pejabat Eselon III dan IV tersebut Gubernur Rusli juga mendata satu persatu setiap pejabat di semua OPD. Mereka diminta berdiri dan menyebutkan nama lengkap saat BKD menyebut jabatan masing masing.

Rusli berdalih, banyak pejabat yang namanya ia hafal tapi tidak dengan wajahnya. Begitu pula ada yang wajahnya diingat tapi tidak dengan namanya. Dengan perkenalan tersebut, ia mengaku sudah punya gambaran siapa saja 649 orang pembantunya itu.

Pewarta/editor : Isam

Bagikan Berita

Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

ARSIP BERITA

KATEGORI